Dewan Kalsel: Aparat Jangan Lalai, Polda Sepakat Jaga Keamanan Ulama

Banjarmasin, Koranpelita.com

Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, menegaskan, kendati secara tugas dan fungsi, aparat penegak hukum khususnya kepolisian berposisi selalu siap untuk menjaga keamanan. Namun jangan sampai ada kelalaian sehingga kecolongan  yang berdampak terjadi kasus-kasus kriminal dimasyarakat khususnya menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Banyaknya kejadian yang terjadi, baik didaerah lain, seperti menimpa Sjehk Ali Jaber, maupun di Kalsel seperti yang pernah terjadi di Kecamatan Daha Kabupsten HSS waktu lalu, dikarenakan adanya kelalaian.

” Kebanyakan di provinsi lain ini kejadian kan karena kelalaian. Nah menyikapi ini kami berharap searah dan sejalan baik itu pihak keamanan maupun ormas-ormas untuk sama-sama menjaga suasa agar tetap kondusif,” ujar H Supian HK usai audien dan diskusi tentang perlindungan dan keamanan ulama, di DPRD Kalsel, Rabu (23/9/2020).

Atas pertemuan yang digagas ormas Islam di Kalsel ini, H Supian HK selaku pimpinan tinggi Wakil rakyat, mengapresiasi positif usulan yang digagas ormas Islam PPI dan FPI.

” Kita sangat berterima kasih sekali kepada PPI dan ormas lainnya sudah sama-sama menghendaki agar suasana keamanan di Kalsel tetap kondusif,” kata politisi Golkar itu.

Koordinator ormas Islam, HM Hasan mengaku bersyukur dalam rapat hari itu semua instansi yang hadir sepakat akan membuat surat bersama dengan komitmen untuk menjaga keamanan para ulama.

” Seminggu setelah pertemuan ini kami semua instansi yang hadir sepakat untuk membuat surat bersama untuk menjaga keamanan ulama. Semoga ini menjadi berkah buat semua,” sebut HM Hasan.

Diskusi siang itu dihadiri, Sekum MUI Kalsel, Kepala Kemenag Kalsel, jajaran Korem 101/Ant, Kesbangpol dan Biro Hukum Setdprov Kalsel, Ormas Islam PPI, FPI lainya, serta Direktur Intel Polda Kalsel, Hajat Mabrur, mengatakan sangat setuju atas semua usualan yang disampaikan untuk menjaga keamanan para ulama.

Sebab, secara tugas, diminta atau tidak diminta maka polisi pasti akan melakukan pengamanan kepada para ulama ini, seperti setiap ada kegiatan yang dilaksanakan. ” Jadi diminta tau tidak diminta kita pasti akan melakukan pengamanan. Pastinya kita akan melakukan koordinasi bersama panitia khususnya yang menangani keamanan,” kata dia. (Ipik)

 

About kalselsatu

Check Also

Asisten Administrasi Sekda Jateng, MEJIC 2025 Ajang Promosi Budaya Jawa Tengah

SEMARANG,KORANPELITA – Asisten Administrasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, Dhoni Widianto berharap, para mahasiswa dari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca