Surabaya, Koranpelita.com
Dalam rangka melepas Perwira Remaja (Paja) Lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan Ke-65 Tahun 2020 menuju tempat penugasan awal, AAL menyelenggarakan Malam Pengantar Tugas (MPT) yang dihelat di gedung Maspardi AAL Bumimoro, Surabaya pada Selasa (14/7) malam.
Acara ini dilaksanakan setelah para perwira remaja ini dilantik dan disumpah dalam upacara Prasetya Perwira TNI dan Pelantikan Perwira Polri tahun 2020 oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara Jakarta pada Selasa paginya.
Pada kesempatan tersebut Letda Laut (P) Rizqy Zealand Djuhaeri, STr (Han), peraih Adi Makayasa lulusan AAL angkatan ke-65 mewakili 96 rekan-rekan seangkatannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur AAL, Ibu Asuh Taruna, pejabat utama, para dosen dan seluruh pengasuh, serta keluarga besar AAL atas jasa-jasanya sehingga dapat menyelesaikan 4 tahun pendidikan di AAL.
Dalam acara Malam Pengantar Tugas ini dilaksanakan penyematan Cincin Akademi oleh Gubernur AAL kepada perwakilan perwira remaja serta peresmian nama dan logo Letting AAL LXV Moro Nala Dwidasa.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., yang didampingi Ibu Asuh Taruna Ny. Eni Edi Sucipto, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para paja 2020 dan orantua wali, dengan telah dilantik menjadi seorang perwira dengan bergelar sarjana terapan pertahanan, meskipun secara virtual, tidak mengurangi makna kekuatan yuridis kepada seorang Paja.
Menurut Gubernur AAL, Lembaga mentradisikan untuk mengantar para paja, menuju medan penugasan yang sesungguhnya dan sudah menanti. Biasanya acara semacam ini disatukan Wisuda Purna Wira yang selalu dilakukan tanggal 10 oktober bersamaan dengan HUT AAL, namun karena WPW tidak selalu ada setiap tahun, termasuk tahun ini, sehingga acara MPT digelar mandiri.
Berkenaan dengan telah diwisuda, Tupdik dan Praspa lanjutnya, selesainya acara nanti para Paja akan diberikan ijin cuti selama seminggu. Mendapatkan ijin cuti satu minggu bukanlah hal yang mudah, ditengah situasi pandemic Covid-19, karena dengan telah menjadi perwira, medan penugasan telah menunggu, tentunya dengan harapan semua dalam keadaan sehat wal afiat, meskipun diberlakukan new normal.
“Mari saling mengingatkan, manfaat kan cuti dengan tetap didiplin, tidak mengabaikan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat, kedewasaan, kesadaran akan pentingnya disiplin harus menjadi kebutuhan,” ingat Gubernur AAL.
Menurut Gubernur, tantangan penugasan kedepan semakin komplek, dan dinamika perkembangan lingkungan strategis dewasa ini telah menciptakan spektrum kompleksitas ancaman, termasuk ancaman yang mampu mengganggu nilai nilai prilaku kehidupan di Indonesia, tidak terlepas juga seorang perwira, ditengah masivnya perkembangan teknologi informasi termasuk media sosial.
Sebagai lembaga pendidikan yang melahirkan para perwira, ingin mengingatkan dalam penugasan, para Paja agar tetap bisa berpegang kepada ketentuan-ketentuan yang mengatur sebagai seorang perwira, berperilaku sebagai seorang ksatria yang selalu berpegang teguh pada prinsip “Hree Dharma Shanty” atau malu berbuat cela, tidak hanya slogan, selama taruna.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai performance menarik dari Taruna AAL dan Paja, diantaranya pentas seni tari-tarian, kolaborasi band dan pentas drama dari Taruna/Taruni AAL, Cadet’s Choice Award, puisi lucu dan pemutaran video perpisahan dan ditutup dengan penampilan Paja AAL LXV dengan menyanyikan lagu “Sampai Jumpa”.
Hadir pada acara tersebut, Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., Ketua Cabang Berdiri Sendiri (BS) Jalasenastri AAL Ny. Eni Edi Sucipto, Wakil Ketua Cabang BS Jalasenastri AAL Ny. Nana Endi Supardi serta pengurus Cabang BS Jalasenastri AAL, para pejabat utama AAL, para pengasuh, para orang tua Paja serta Rekanita Paja.(ay)