Surabaya, Koranpelita.com
Menjelang pelaksanaan Prasetya Perwira (Praspa) Siswa Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M memberikan pembekalan kepada Siswa Diktukpa TNI AL Angkatan ke-49 TA 2019 yang sedang menempuh pendidikan di Kodiklatal melalui Vidio Conference (Vicon), Rabu, (15/7).
Dalam pembekalan secara Vicon tersebut Kasal berada di Mabesal Cilangkap Jakarta sedangkan para siswa Diktukpa berada di Gedung Graha Samudera Bumimoro (GSB) Kesatrian Bumimoro Kodiklatal Surabaya. Hadir dalam acara pembekalan tersebut para pejabat utama Kodiklatal diantaranya Wadan Kodiklatal Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, S.Sos., M.M, para Direktur Kodiklatal, para Komandan Kodik, Komandan Puslat dan para Komandan Pusdik dijajaran Kodiklatal.
Dalam pembekalanya Kasal Laksmana TNI Yudo Margono, S.E., M.M menyampaikan bahwa pelantikan menjadi perwira merupakan momen istimewa perubahan status dari Bintara menjadi perwira. Perubahan ini menjadi prestasi yang membanggakan sekaligus harus disyukuri sebagai rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu momen ini hendaknya menjadikan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak sesuai dengan kode etik perwira TNI.
Kasal juga menyampaikan bahwa seorang perwira harus memegang teguh kode etik perwira TNI, meliputi Budhi yang berarti berbuat luhur bersendikan Ketuhanan Yang Maha Esa, membela kebenaran dan keadilan. Bhakti yang berarti mendukung cita cita nasional kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia, menjunjung tinggi kebudayaan serta setiap saat bersedia membela kepentingan nusa dan bangsa.
Kode etik lainya adalah Utama yang berarti penegak persaudaaraan dan peri kemausiaan, menjunjung tinggi nama dan kehormatan Korps Perwira. Sedangkan kode etik terakhir adalah Wira yang berarti Ksatria yang memegang teguh kesetian dan ketaatan, berani bertanggung jawab atas tindakan dan menjadi pemimpin bagi bawahan.
Menurutnya perwira juga merupakan leadership oleh sebab itu seorang leadership harus memiliki kompetensi yang unggul, menjadi teladan dan motivator anak buah, harus inovativ yang tidak terjebak dalam rutinitas, mudah beradaptasi terhadap perubahan, berani mengambil keputusan dan bertanggung jawab serta turun langsung kebawah untuk mengetahui permasalahan anak buah.
“Semenjak memegang amanah menjadi Kasal prioritas pertama saya adalah pembangunan Sumber Daya Manusia TNI Angkatan Laut yang unggul. Oleh sebab itu untuk mencapai tujuan tersebut perlu peran serta keluarga, salah satunya dengan membina keluarga yang harmonis merupakan salah satu kunci sukses karier sorang Perwira,” jelas Kasal.
Adapun lulusan Diktukpa ini kedepan akan diprioritaskan untuk memenuhi DSP Satuan operasi khususnya KRI, sehubungan dengan penempatan tugas yang baru agar menyiapkan mental dan fisik untuk segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru. Selain itu agar meningkatkan profesionalisme, dedikasi dan loyalitas serta mempelajarai tugas dan tanggung jawab sesuai Job description.
Diakhir amanat Kasal memberikan penekanan yang perlu menjadi pedoman bagi para siswa diantaranya selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, menyiapkan diri untuk mampu menghadapi perubahan dan adaptasi tatananan New Normal, meningkatkan kesiapan alut sista dan personil sebagai elemen terpenting kekuatan TNI AL, menjaga kesiap siagaan dan kesiapan dalam menghadapi ancaman nyata yang dapat muncul sewaktu waktu.
Penekanan lainya adalah mempertahankan jati diri sebagai prajurit TNI AL, menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Sila TNI AL, mendukung prioritas nasional pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi dan reforamasi sosial serta mengisi kegiatan yang positif.(ay)