Banjarmasin, Koranpelita.com
Siapapun bisa saja terpapar Covid-19. Namun, tinggal bagaimana kita menghadapi serta mengatisipasinya,
Sehingga berhasil melawan corona.
Selain mengikuti anjuran dan upaya medis dengan disiplin, faktor selalu berpikir positif yang diciptakan dari diri sendiri juga menjadi kunci utama untuk kesembuhan bagi seorang penderita Covid-19.
Seperti yang diungkapkan salahsatu mantan penderita virus corona yang kini sudah sembuh total setelah menjalani karantina dan perawatan secara disiplin.
Kapten Inf Noor Ikhlas, Kepala Jasmani Korem (Kajasrem)101/Antasari, Selasa (30/6/2020) kepada wartawan di Caffe 101 di Hutan Kota, menuturkan, setelah dinyatakan positif Covid-19, pada 28 Mei, diapun dikarantina di Balai Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Banjarbaru, dan pada 28 Juni 2020 dinyatakan sembuh dan pulang dengan mengantongi surat keterangan sehat.
” Jadi saya berhasil melawan corona, dan kita semua bisa melawan corona asalkan tetap disiplin dan terus menjaga kesehatan,” sebut Noor Ikhlas dalam penyampaian resmi yang dihadir Danrem 101/Ant, Brigjen TNI Firmansyah.
Dia memaparkan, gejala awal virus corona itu mengindapnya, dirinya merasakan kurang nyaman pada kondisi badan, serta hilangnya selera makan.
Dia pun berinisiatif mengecek kesehatannya ke rumah sakit.
Kesimpulan dokter, Kapten Inf Ikhlas mengalami gejala ringan, dan ada bercak putih di dalam tubuhnya.
Sebagai langkah penanganan awal, ia mengarantina diri secara mandiri di rumah.
Namun pada hari kedua bertepatan waktu Ashar, dada berdebar hingga keluar keringat dingin. Sesaat kemudian dia minum air, dan kondisi terasa normal.
Untuk memastikan penyakitnya, menjelang malam hari diapun melakukan cek di rumah sakit. Namun cek pertama itu masih biasa, hanya tegangan darah yang lebih tinggi.
Satu jam kemudian ia dinyatakan harus masuk isolasi. Tepatnya pada 28 Mei. Dua hari kemudian dia menjalani rapid test lag dan hasilnya memang reaktif.
Pada 1 Juni 2020, tes swab pun dilakukan. Dua hari kemudian, hasilnya menyatakan positif, dan rumah sakit meminta untuk menunggu hasil swab kedua yang masih karantina.
Hasil swab kedua, ternyata Kapten Inf Ikhlas memang positif Covid-19. Keluarganya di rumah pun juga dilakukan tes swab. Semuanya kemudian mengalami kenyataan serupa alias positif.
” Selama saya karantina di BPSDM Banjarbaru, saya merasakan sangat terfasilitasi. Jadi tidak perlu ragu untuk mengikuti anjuran pemerintah, karena selain fasilitas, nutrisi untuk penyembuhan pun disiapkan maksimal.
Semasa dikarantina, Noor Ikhlas memgaku juga didaulat sebagai koordinator. Sebagai anggota TNI, dirinya merasa perlu membagikan semangat yang positif kepada pasien sesama lainnya. termasuk meyakinkan bahwa pikiran yang positif adalah kuncinya kesembuhan.
” Selain disiplin dan taat anjuran medis yang menangani, kita juga wajib mendekatkan diri pada Sang Pencipta guna mendorong agar pikiran kita tetap positif,” pungkasnya.
Atas sembuhnya penyakit covid-19 yang menimpa anak buahnya, hal itu jadi momen menggembirakan bagi Danrem 101/Ant, Brigjen TNI Firmansyah.
Dia meminta berita kesembuhan yang bersifat positif ini harus disebar luaskan kepada seluruh masyarakat, agar masyarakat tidak takut.
“Jangan takut divonis jika corona. Memang tidak ada yang mau. Siapa saja bisa terpapar. Jika imun kita tinggi buktinya bisa sembuh sendiri. Ini artinya kita berhasil melawan corona” sebut Danrem.(Ipik)