Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman, SE melakukan kunjungan ke tempat keluarga Nemah (60 Tahun) dan tiga anak cucu yatim piatu, yang terletak di Kampung Rumbia Poncol, RT 003 RW 002 Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (13/6/2020).

Bulan Bung Karno, PDI Perjuangan Bekasi Bedah Rumah Nenek Nemah

Bekasi, koranpelita.com – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi dan Relawan Rieke Diah Pitaloka (RDP) Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, melakukan kunjungan ke tempat keluarga Nemah (60 Tahun) dan tiga anak cucu yatim piatu, yang terletak di Kampung Rumbia Poncol, RT 003 RW 002 Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/6/2020).

Kunjungan tersebut langsung di ambil keputusan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman untuk membedah kediaman Rumah Nenek Nemah. Dikarenakan, rumah tersebut sudah tidak layak huni dan mau ambruk.

“Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil resiko melihat kediaman Nenek Nemah, yang masih tinggal dengan kondisi rumahnya mau ambruk,” kata Soleman kepada wartawan saat di lokasi.

Soleman mengatakan, keputusan untuk membedah rumah nenek Nemah tersebut atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan Juni Bulan Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Sekarang keluarga Nemah kami bawa untuk tidur di hotel. Karena, hari ini juga rumah langsung kami bongkar dan besok akan kami bangun kembali dengan yang lebih layak sebagai tempat tinggal,” ujar Soleman.

“Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong dari Ibu Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, ada Pa Samuel, Ibu Martina, kemudian Sekretaris DPC Pa Usup dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,” tambah dia.

Soleman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini, mengharapkan kedepannya tidak ada lagi seperti Nemah di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi, keluarga tersebut sudah merasakan rumahnya seperti itu sudah bertahun-tahun.

“Nanti kepala desa, camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk rutilahu, tetapi tidak pernah dapat,” tandasnya. (ane)

About redaksi

Check Also

Maximus Tipagau : Banyaknya Potensi Untuk Menjadikan Mimika Sebagai Kota Percontohan di Tanah Papua

Jakarta, Koranpelita.com Mewujudkan Mimika bersatu, berdaya saing, sejahterah, dan pembangunan yang berkelanjutan itulah visi dari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca