Bantuan Gubernur Tembus Wilayah Terisolir

Palangka Raya,Koranpelita.com.

Tidak terjangkau jalan darat, jauh dari keramaian, berada di pinggiran sungai Kahayan dan kawasan hutan. Kondisi tersebut, membuat Kelurahan Danau Tundai, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, bisa dikatakan kawasan terisolir. Masyarakatnya hidup mengandalkan perikanan sungai.

Untuk menuju Danau Tundai, warga harus menempuh jalur sungai. Paling dekat melewati Sungai Pinang. Ketika air pasang, hanya ditempuh dengan 30 menit perjalanan menggunakan perahu bermesin (kelotok). Sedangkan ketika air surut, terpaksa harus memutur melewati sungai besar. Jarak tempuh diperkirakan mencapai 2 hingga 3 jam perjalanan.

Kondisi masyarakat di Danau Tundai, sampai ke telinga anggota DPR-RI daerah pemilihan Kalteng Agustiar Sabran. Anggota Komisi III dari fraksi PDI Perjuangan itu, langsung menyusuri sungai kecil yang masih hutan. Ia bersama Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran langsung menyambangi warga.

Kedatangan Agustiar ditemani anggota DPR-RI dari fraksi Gerindra Iwan Kurniawan dan anggota DPRD Kota Palangka Raya fraksi PDI Perjuangan Sigit Wido. Berbekal petunjuk dari Lurah Tanjung Pinang Fitriadi dan Lurah Danau Tundai Fauzi, Agustiar datang membawa bantuan paket sembako.

Bantuan dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran langsung diserahkan kepada masyarakat. Penyerahan bantuan merupakan bagian dari program 100 ribu lebih paket sembako.

Danaitu diambil dari gaji, honor, dan biaya rumah tangga Gubernur selama lima tahun menjabat sebesar Rp9 miliar.
Kemudian gaji dan tunjangan Agustiar Sabran sebagai anggota DPR-RI selama lima tahun menjabat sebesar Rp4 miliar. Secara simbolis bantuan diserahkan kepada Lurah Danau Tundai disaksikan Ketua RT, anggota DPR-RI fraksi Gerindra Iwan Kurniawan, dan anggota DPRD Kota Palangka Raya fraksi PDI Perjuangan Sigit Wido.

Tidak hanya memberikan bantuan, kesempatan itu digunakan Agustiar dan Iwan Kurniawan untuk mendengarkan keluhan masyarakat. Itu bagian dari tugas sebagai anggota DPR-RI, untuk mendengarkan aspirasi. Keluhan yang paling banyak disampaikan, terkait tumpang tindihnya bantuan sosial.
“Saya akan kordinasikan dengan Gubernur dan Wali Kota. Kami ingin bantuan dari pemerintah tepat sasaran,” tegas Agustiar.

Agustiar menyampaikan, kedatangannya tiada lain untuk menyerahkan bantuan paket sembako. Bantuan tersebut berasal dari dana pribadi dirinya dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Jadi bukan diambil dari uang pemerintah. Dana itu diambil dari uang gaji keduanya, selama menjabat lima tahun.

Ia berharap bantuan bisa membantu masyarakat, terutama di tengah situasi pandemi covid-19. Pandemi membuat perekonomian masyarakat semakin sulit.

Banyak masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan. Berdagang sulit, tidak ada pembeli. Itu berdampak langsung kepada usaha masyarakat.
“Jangan dilihat dari nilainya. Tapi lihat dari keikhlasan dan ketulusan kami menyisihkan pendapatan untuk rakyat. Sangat wajar kami membantu rakyat, karena kami digaji dari uang rakyat. Ketika gaji kami dikembalikan kepada rakyat, tidak ada masalah,” tegas Agustiar.

Memang, jelas Agustiar, 100 ribu lebih paket sembako, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Tentu ada yang tidak kebagian bantuan dari dana pribadi ia dan Gubernur. Karena memang keterbatasan jumlah barang. Untuk itu, secara pribadi dirinya meminta maaf kepada masyarakat.

Sementara, anggota DPR-RI fraksi Gerindra Iwan Kurniawan memastikan, aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada pihak terkait. Kedatangan dirinya, tiada lain untuk menyerahkan bantuan dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Bantuan diserahkan kepada masyarakat yang berhak.

“Ini bantuan dari dana pribadi Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Saya membantu menyalurkannya. Kebetulan sekarang datang bersama anggota DPR-RI Agustiar Sabran,” ungkap Iwan.

Salah seorang warga Danau Tundai, Ami mengaku terkejut. Ia tidak pernah menyangka, kampungnya yang berada jauh dari keramaian justru kedatangan dua orang anggota DPR-RI dan satu orang anggota DPRD Kota Palangka Raya. Kedatangan pejabat negara menjadi moment langka bagi warga.

“Kami senang. Kedatangan rombongan tidak hanya bertemu dan menyerap aspirasi. Tapi langsung menyerahkan bantuan paket sembako. Anak-anak diberikan uang jajan. Semoga Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, anggota DPR-RI Agustiar Sabran, dan Iwan Kurniawan, serta anggota DPRD Kota Palangka Raya Sigit Wido diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah,” tegas Ami.

Tidak hanya mengunjungi warga. Agustiar beserta Iwan Kurniawan dan rombongan menyempatkan mampir ke Pondon Pesantren Hansanka pimpinan KH Yamin Mochtar. Pondok pesantren terletak di Kelurahan Kalampangan. Agustiar langsung menitipkan paket sembako kepada pondon pesantren, untuk kebutuhan sehari-hari.( Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

Nana Sudjana, Minta Aturan Masa Tenang Pilkada 2024 Dipatuhi 

Semarang,KABARNO.Com– Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana meminta semua elemen masyarakat, termasuk pasangan calon, dan tim …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca