Hima Katingan Doakan Sugianto

#Contoh Pemimpin Peduli Rakyat

Palangka Raya, Koranpelita.com.

Program 100.000 lebih paket sembako gratis untuk masyarakat Kalimantan Tengah kembali dilanjutkan. Gerakan yang diinisiasi Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran selaku Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran dinilai sangat membantu masyarakat kecil dan terdampak.

Bahkan program tersebut, mendapatkan respon positif di masyarakat, termasuk pemuda. Salah satunya datang dari Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Katingan Kalimantan Tengah, Jedi Suprianto.

“Program 100 ribu lebih paket sembako gratis untuk masyarakat Kalimantan Tengah sangatlah membantu. Apalagi mengarah kepada mahasiswa yang sedang merantau untuk menyelesaikan pendidikannya,” tegas Jedi.

Ia berterima kasih atas bantuan pribadi dari Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran yang diberikan kepada mahasiswa. Sangat jarang seorang pemimpin turun langsung untuk memberikan bantuan kepada masyarakatnya.

Dia menambahkan, program 100 ribu paket sembako berasal dari dana pribadi Sugianto Sabran diambil dari uang gaji, tunjangan dan uang rumah tangga senilai Rp9 miliar selama menjabat lima tahun. Kemudian dari Agustiar Sabran selama menjabat sebagai Anggota Komisi III DPR RI senilai Rp4 miliar.

“Bahagia pastinya dibantu. Semoga Kalteng tambah berkah dan semua urusan Sugianto Sabran dipermudah Tuhan Yang Maha Esa,” lanjut Jedi.

Dia menjelaskan, apa yang telah dilakukan Sugianto Sabran harusnya menjadi contoh yang baik bagi orang yang memiliki kelebihan harta untuk saling berbagi. Sekarang bukan waktunya saling mencurigai. Tapi momen untuk saling memahami dan membantu dari hati ke hati.

Membantu dengan berbagi dengan apa yang dimiliki, seperti Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran. Semua merupakan bentuk komitmen dan kepedulian dari pribadi Sugiantio Sabran dan Agustiar Sabran terhadap kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kalimantan Tengah.

“Kami berharap apa yang dilakukan Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran menjadi dorongan bagi banyak pihak, untuk terus berbuat kebaikan. Bantuan memang dari pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar. Karena mereka sebagai Gubernur dan Anggota DPR-RI yang berasal Kalteng. Tindakan itu harus menjadi contoh pejabat lain. Jika kita bisa melewati semua asalkan bersatu,” tutupnya.

Terpisah, Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Karena bantuan 100 ribuan paket sembako dari Gubernur dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat ia dan Gubernur hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako.

“Dana diambil dari gaji, dan tunjangan saya maupun Gubernur. Dana yang dikumpulkan sudah maksimal. Lima tahunan masa jabatan. Tapi kami ikhlas untuk rakyat. Kami ada karena rakyat. Jadi kami kembali kepada rakyat, ketika membutuhkan,” tegas Agustiar.

Apa yang dilakukannya, jelas Agustiar, merupakan murni gerakan kemanusian untuk membantu masyarakat. Tidak ada maksud untuk pamer atau riya.

Tujuannya, agar semua orang tergerak hatinya untuk membantu sesama. Karena kalau semua bersatu, pandemi covid-19 pasti akan mampu dilewati.( Ruslan AG).

About redaksi

Check Also

ASN Pemkot Semarang Membolos Dikenai Potong TPP 15 Persen

SEMARANG,KORANPELITA – Ratusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mulai bertugas setelah libur …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca