Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., melaksanakan Final Brief kepada seluruh Pimpinan Kotama TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia melalui video conference (vicon) bertempat di Wisma Elang Laut (WEL), Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5).
Selesai memberikan briefing, Kasal meluncurkan buku hasil karyanya berjudul “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya Untuk Kejayaan Angkatan Laut”.
Dalam masa Pandemi Covid-19, video conference merupakan sarana yang paling efektif digunakan guna mendukung program pemerintah melaksanakan social and physical distancing selama masa Pandemi Covid-19.
Kasal dalam pengarahannya antara lain mengatakan bahwa sebagai Pejabat Negara pengemban Undang-Undang dan kepercayaan rakyat Indonesia, merasa terpanggil untuk mengingatkan serta meneruskan harapan dan cita-cita para pendahulu dan pendiri bangsa (founding fathers), untuk membangun jiwa dan raga Angkatan Laut melalui memoar yang dituangkan dalam sebuah buku “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya Untuk Kejayaan Angkatan Laut,” yang merupakan hasil karyanya.
Lebih lanjut Kasal menambahkan, sebagai generasi penerus yang tidak mengalami perjuangan merebut kemerdekaan bangsa, kata “Merdeka” dan kalimat “Mengisi Kemerdekaan” yang sering didengar hanya merupakan sebuah kata dan kalimat yang terkait dengan sejarah bangsa Indonesia. Hal itu dapat dilihat melalui Time Line Sejarah Perjuangan bangsa yang sangat panjang berupa pengorbanan para pahlawan kusuma bangsa yang gugur menumpahkan darah suci demi keinginan terbebas dari belenggu bangsa lain selama berabad-abad.
Sementara itu, selain menyampaikan perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, Kasal juga menjelaskan pembangunan postur TNI AL jangka Panjang selama 25 tahun yang merupakan kesatuan dari rangkaian Perencanaan Strategis (Renstra) setiap 5 tahunan, di mana dalam Renstra tersebut TNI Angkatan Laut akan membangun kekuatan Angkatan Laut sebagai sebuah kekuatan yang siap dioperasionalkan (Operational Ready Force) yang akan dicapai di tahun 2024.
“Pembangunan kekuatan ini memiliki tiga elemen yang harus dibangun secara utuh dan komprehensif sehingga memiliki Daya Gerak dan Daya Tempur (Agility and Fire Power) yang tangguh. Ketiga elemen tersebut adalah Sumber Daya Manusia (personel TNI Angkatan Laut), Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), dan Organisasi sebagai elemen yang merupakan wadah dan roda penggerak jalannya tugas TNI Angkatan Laut”, pungkas Kasal.
Diakhir acara, Kasal menyerahkan buku tersebut kepada Wakasal Laksdya TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., para Asisten Kasal, Komandan Korps Marinir serta para Kadis jajaran Mabesal yang hadir dalam acara tersebut.(ay)