PA GMNI Tolak Sekolah Jadi Tempat  Pasien Covid-19

Jakarta,Koranpelita.com

Persatuan Alumi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jakarta Raya menolak kebijakan Pemerintah DKI Jakarta menjadikan sekolah sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Kebijakan ini dinilai akan membahayakan anak didik ketika sekolah akan kembali dipakai untuk aktivitas belajar mengajar.

Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan DPD Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Jakarta Made Baskara dalam sikapnya menyatakan, Sekolah adalah tempat generasi penerus bangsa dalam menimba ilmu pengetahuan, haruslah bersih dan sehat, sehingga siswa-siswa dapat menimba ilmu dengan nyaman, tidak cemas akan tertular virus Covid-19.

“Keberadaan virus Covid-19 yang sulit terdeteksi, akan menjadi kendala besar untuk siswa saat waktu sekolah sudah dimulai lagi. Siswa yang sekolahnya digunakan sebagai tempat isolasi akan mudah terkena virus Covid-19, jika hal ini terjadi, sangat besar kerugian yang ditanggung oleh bangsa ini,” ujar Made Baskara dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (23/4).

Menurutnya, daya tahan tubuh siswa yang masih masa pertumbuhan tidak sama dengan orang dewasa, masih rentan dengan penyakit, kurangnya kehati-hatian siswa dalam menyikapi virus Covid-19 saat di sekolah, tidak bisa disalahkan karena mereka masih butuh bimbingan guru.

Di sisi lain guru pun sangat sulit memberi kepastian apakah sekolahnya aman dari virus Covid-19.

“Pemerintah Provinsi sendiripun tidak bisa memberi jaminan terhadap sekolah yang digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 sudah steril dari virus Covid-19, walaupun sekolah tersebut sudah disemprot desinfektan,” jelasnya.

Ia menilai, seharusnya Pemprov DKI dapat menggunakan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, bergotong royong dengan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran virus Covid-19, bukan dijadikan alat untuk manggung.

“Toh, masih sangat banyak kamar di setiap tower Wisma Atlet dan keberadaannya juga di ibukota Jakarta, bukan malah membuat tempat isolasi pasien sendiri yang malah akan merugikan generasi penerus bangsa,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Pendidikan, mengusulkan ratusan gedung sekolah di DKI Jakarta, disiapkan untuk fasiltas tim medis dan lokasi isolasi pasien Corona.(Iv)

About redaksi

Check Also

Pimpinan MPR Sepakati Pelantikan Presiden dan Wapres RI Terpilih Ditetapkan Dengan Ketetapan MPR

TANGERANG,KORANPELITA– Ketua MPR RI ke-16 Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa pada pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca