Jakarta, Koranpelita.com
Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-58 TA. 2020 menerima Pembekalan Forum Strategi (FS) II yang diberikan oleh Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Mayjen TNI (Mar) Yuniar Ludfi yang dilaksanakan dengan menggunakan video conference di Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (17/4). Turut mengikuti Pembekalan FS II secara video conference Wadan Seskoal Kolonel Laut (P) Imam Musani, S.E., M.Si., Kepala Departemen Strategi (Kadepstra) Seskoal Kolonel Laut (P) Rubiyantoro Murniawan, M.M., para Dosen dan Patun Seskoal.
Pembekalan FS II dengan video conference dikarenakan kondisi pandemi virus Corona (Covid-19), yang mengharuskan semua aktifitas dilaksanakan tidak bertatap muka secara langsung, termasuk di bidang pendidikan sesuai instruksi Pemerintah RI, Pimpinan TNI dan Pimpinan TNI AL untuk melakukan Social dan Physical Distancing.
Pada kesempatan ini, tanpa mengurangi makna dari pembekalan FS II Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Yuniar Ludfi memberikan materi dengan judul “Pemberdayaan Potensi Sumber Daya Nasional Guna Menghadapi Ancaman Di Selat Malaka dan ALKI Dalam Rangka Mendukung Pertahanan Negara di Laut”.
Mengawali pembekalannya, Aspotmar menyampaikan mengenai kebijakan pemerintah yang terdapat dalam Peraturan Presiden No 61 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020. Dimana terdapat 5 Kegiatan Prioritas (KP) yaitu Penguatan Keamanan dalam Negeri, Penguatan Kemampuan Pertahanan, Penguatan Keamanan Laut, Peningkatan Keamanan & Ketertiban Masyarakat dan Penguatan Keamanan & Ketahanan Siber. Juga terdapat 5 Prioritas Nasional (KN) antara lain Pembangunan Manusia & Pengentasan Kemiskinan, Infrastruktur & Pemerataan Wilayah, Nilai Tambah Sektor Riil, Industrialisasi & Kesempatan Kerja, Ketahanan Pangan, Air, Energi & Lingkungan Hidup dan Stabilitas Pertahanan & Keamanan.
Selanjutnya Aspotmar Kasal, menjelaskan mengenai Ancaman dan Tantangan Staf Umum Potensi Maritim bidang Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut antara lain Ancaman Bencana Alam yaitu Optimal dalam memitigasi & menanggulangi kemungkinan bencana alam yang akan terjadi sepanjang tahun 2020 ; Permasalahan di Perbatasan yaitu Kerawanan illegal fishing, human trafficking, illegal mining, sea robbery and piracy ; Timbulnya Kelompok Radikal yaitu Penyebaran paham radikalisme yang menjadi ancaman terjadinya disintegrasi bangsa Indonesia.
Aspotmar Kasal diakhir pembekalannya mengungkapkan beberapa kegiatan pembinaan potensi maritim antara lain pembinaan ketahanan wilayah maritime (Bintahwil), Komunikasi sosial Maritim (Komsosmar) dan Bakti TNI AL. Selanjutnya situasi seperti ini dalam menghadapi bencana Pademi Covid-19 ini terdapat kebijakan TNI Angkatan Laut bidang Potmar meliputi membentuk satgas percepatan penanganan Covid-19 di tingkat pusat dan daerah ; dan Penguatan Ketahanan Pangan di Lingkungan TNI AL.(ay)