Cianjur, Koranpelita.com
Pandemi Covid-19 saat ini bukan hanya masalah kesehatan saja, namun juga membawa implikasi ekonomi yang sangat luas.
Di tengah kondisi seperti sekarang ini, dipastikan perekonomian warga harus stabil, daya beli masyarakat harus tetap dijaga. Harga-harga kebutuhan pokok masyarakat harus dapat dipastikan tak melambung tinggi. Sehingga, peran Satgas Pangan sangat penting dalam situasi dan kondisi saat ini.
‘’Tidak boleh ada penimbunan kebutuhan pokok,’’ kata Plt Bupati Cianjur, Jawa Barat, h. Herman Suherman pada Rapat koordinasi Jaga Kondysifitas Ekonomi di Pendopo Kabupaten Cianjur, Minggu (12/4).
Plt Bupati mengharapkan komoditas pertanian Cianjur pun harus tetap hadir sekaligus penggunaan produk lokal pertanian tetap berjalan. Tidak tergantung dari komoditas luar Cianjur saja.
“Memang harus tetap kita hidupkan ekonomi lokal. Dimana kita tetap menggunakan produk lokal seperti pangan, sehingga gairah komoditas lokal tumbuh. Kita tidak tergantung dari komoditas dari luar,’’ katanya.
Plt. Bupati berharap, sinergi dan aksi bersama antarlembaga pemerintah dengan warga secara bersamaan karena pandemi bukan hanya urusan pemerintah, melainkan masalah kita semua untuk diselesaikan.
Hingga saat ini Pemkab Cianjur terus melakukan berbagai upaya diantaranya melakukan karantina pasien di wilayah yang sedang dilanda wabah atau isolasi mandiri.
Pemkab Cianjur melarang aktivitas di luar rumah bagi seluruh warga kecuali jika sangat perlu dilakukan,”Dan paling penting menjaga ketersediaan kebutuhan pokok warga terdampak langsung,” ujarnya kepada peserta rapat koordinasi.
Caranya dengan menyiapkan langkah distribusi bahan kebutuhan pokok sesuai protokol kesehatan serta memastikan anggaran untuk jaring pengaman sosial yaitu bantuan bagi masyarakat yang rentan akibat wabah ini. (Man Suparman)