www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Banjarbaru, Koranpelita.com
Tumbuhnya investasi padat modal di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hendaknya dapat diimbangi dukungan anggaran bagi pelaku ekonominya.
Dengan begitu selain mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, juga memacu pertumbuhan ekonomi.
“Kita berharap alokasi anggaran untuk teman-teman di sektor ekonomi bisa ditingkatkan”, ujar H Haryanto SE salahsatu nara sumber di Rapat Kerja Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Raker PMPTSP) Tahun 2020 yang digelar di Aula DPMPTSP Provinsi Kalsel di Banjarbaru Kamis (27/2/2020).
Peningkatan alokasi anggaran tersebut salahsatunya terdorong adanya pertumbuhan investasi yang lumayan bagus. Tatapi tidak inline atau segaris dengan pertumbuhan ekonomi.
Hal itu dapat terlihat karena rata-rata pada investasi padat modal belum menyerap tenaga kerja yang banyak disamping indosannya yang juga belum selesai.
Karena itu, Anggota DPRD Kalsel yang mewaki Ketua Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan ini berharap tahun berikutnya dapat lebih bagus lagi.
“Mudah-mudahan ditahun berikutnya sudah bisa beroperasional dan berefek pada pertumbuhan ekonomi kita”. papar H Haryanto.
Gubernur Kalsel dalam sambutan diwakili kepala Dinas PMPTSP, Ir. H. Nafarin MP, menyampaikan bahwa forum rapat kerja ini sangat penting dan strategis karena penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu membutuhkan koordinasi dan konsolidasi yang berkelanjutan, terarah dan bersinergi, untuk mendorong peningkatan investasi yang berkesinambungan di Kalsel.
Kegiatan dalam rangka perencanaan program kegiatan urusan penanaman modal untuk tahun 2021 hari itu, selain H Haryanto dan Kepala Dinas PMPTSP, hadir pula sebagai narasumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan Bappeda Provinsi Kalsel (HMS/Ipik)
