Pastikan Kelayakan Bangun PJT di RSUD Ulin, Komisi IV Tanya ke RS Harapan Kita

Banjarmasin, Koranpelita.com

Untuk memastikan kelayakan rencana pembangunan Pusat Jantung Terpadu (PJT) di areal komplek RSUD Ulin Banjarmasin, Komisi IV DPRD Kalsel, besok (11/2/2020) mendatangi Rumah Sakit Jantung (RSJ) Harapan Kita di Jakarta.

Karena, RSJ Harapan Kita yang berada di Ibu kota itu merupakan mentor atau konsultan rujukan bagi rumah sakit Ulin dalam rencana membangun PJT yang dimaksud.

Bahkan, RSJ Harapan Kita bersama RSUD Ulin sudah menuangkan komitmen dalam MoU dan terlibat kerjasama sekitar dua tahun berjalan dalam merancang pembangunan PJT di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini.

“Jadi tujuan ke RJS Harapan Kita besok, untuk memastikan dan melihat semua kesiapan dokumen perencanaan yang mereka buat terkait PJT,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, kepada wartawan, di Banjarmasin, Senin (10/2/2020).

Menurut dia, RSJ Harapan kita merupakan ahlinya dalam pengelolaan rumah sakit jantung di Indonesia.

Sebab itu, komisi IV juga ingin melihat dan mengetahui seperti apa kesiapan dan perencanaannya, baik menyangkut kelayakan lokasi atau lahan pembangunannya yang diinginkan berada dikawasan rumah sakit Ulin sendiri, maupun kesiapan SDM dan tenaga medisnya.

“Jadi kita ingin memastikannya. Jika memang menurut mereka semua sudah siap, baik SDM dan tenaga medis, terutama lokasi pembangunan gedungnya, maka kitapun akan menyetujui. Karena mereka (RSJ Harapan Kita,red) memamg ahlinya untuk rumah sakit jantung,” sebut Lutfi.

Sebelumnya, rencana pembangunan PJT ini ditentang  Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Kalsel.
Bahkan BPRS, meminta agar pembangun itu di tunda lebih dahulu, karena dinilai belum terlalu mendesak.

Selain BPRS, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel Dr Akhmad Murjani pun setuju dengan penundaan pembangunan PJT di RSUD Ulin dan harus direlokasi ke tempat lain.

“RSUD Ulin sudah overkapatitas, fasilitas parkir yang ada saja tidak memenuhi. Kenyamanan bagian dalam rumah sakit juga tidak tertata.

Sebenarnya, tingkat kenyamanan bagi pasien di RSUD Ulin itu tidak sebanding dengan predikatnya yang bintang lima paripurna,” kritik Murjani.

Namun, Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, menegaskan, pembangun PJT yang didanai APBD Kalsel Tahun 2020, senilai 176 miliar rupiah ini tak dapat ditunda, karena sudah diprogramkan sejak lama. (Ipik)

About redaksi

Check Also

Gedung Perpusda Jateng Diperluas, Dorong Literasi dan Minat Baca Masyarakat

SEMARANG,KORANPELITA – Proyek perluasan gedung dan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jawa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca