Jakarta, Koranpelita.com
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Jakarta Timur, Uwang SH.MM mengungkapkan terkait keberadaan Koperasi sekarang ini, masih sangat dibutuhkan masyarakat di seluruh Indonesia bahkan saat ini bukan hanya anggota keseluruhan saja yang menjadi anggota Koperasi, tetapi Koperasi juga bisa bekerjasama dengan pelaku-pelaku usaha lain.
“Diharapkan di tahun 2020 ini adanya perhatian Pemerintah dengan perubahan tentunya agar Koperasi lebih baik lagi, dalam arti koperasi harus lebih eksis kedepannya,”ujar Uwang SH.MM selaku Ketua II koperasi Kemenag Propinsi DKI Jakarta ketika ditemui KORANPELITA.COM belum lama ini di Jakarta.
Menurut Uwang SH.MM selain perhatian pemerintah sekala prioritasnya yang harus di perbaiki dalam perubahan adalah dalam internal Koperasi itu sendiri , yang pasti ekspetasi dari anggota itukan ingin semuanya bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Kalau kita liat dari semua komponen baik itu dari pengurus, pengawas dan anggota semua itu harus sinergi,”tuturnya.
Dikatakan Uwang pengurus inikan hanya menjalankan amanat yang disampaikan ketika rapat anggota dan itu yang harus dilakukan oleh pengurus, namun demikian anggota juga jangan hanya berharap, tetapi ayo kita saling bahu-membahu bersama-sama berupaya untuk memajukan Koperasi,
“Saya contohkan misalnya, kalau memang di Koperasi itu ada Toko kenapa kita tidak belanja di Koperasi, dan juga kalau di koperasi itu ada simpan pinjam tentukan usahakan di koperasi itu semua anggota wajib menyimpannya, jangan hanya menyimpan di Bank Konvensional saja,” urainya.
Menurutnya karena kalau kita menyimpan uang di koperasi itu sangat berbeda sekali dengan menyimpan uang di Bank syariah maupun di Bank Konvensional.
“Kalau kita menyimpan uang di Koperasi itukan dari kita untuk kita dan saya yakin sekali margine ataupun keuntungan uang jasanya itu sebetulnya lebih besar,” ungkap Uwang yang juga saat ini menjabat Kepala seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Provinsi DKI jakarta
Ia menjelaskan sejak Bung Hatta menjadikan Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat Indonesia memang banyak masalah klasik yang selalu muncul dalam setiap sosialisasi terutama memang yang sering terjadi masalah antara pengurus dengan anggotanya namun masalah tersebut semua hambatan itu dapat diatasi dengan adanya kegiatan edukasi yang dilakukan setiap tahunnya,
“Saya selaku pengurus Koperasi mengadakan pada setiap tahun yang namanya ceramah pendidikan dengan mengundang semua anggota, yang artinya supaya anggota itu betul-betul merasa memiliki,” terangnya.(han)