Entry Briefing Pangkolinlamil “Concern” Masalah SDM dan Alutsista

Jakarta,  Koranpelita

Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M mengatakan, Peningkatan profesionalisme prajurit, sinergitas dan kesejahteraan prajurit merupakan visinya dalam mengemban jabatan sebagai Panglima Kolinlamil. Selain itu sinergitas dengan instansi lain juga menjadi perhatiannya didalam mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas Komando Lintas Laut Militer.

Selaku Pangkolinlamil yang baru, akan meneruskan kebijakan yang telah ada sesuai dengan kebijakan Pangkolinlamil sebelumnya dengan mengembangkan melalui perubahan-perubahan menuju perbaikan serta tetap memelihara kesinambungan.

Selanjutnya tetap menjaga kebersamaan diantara prajurit kolinlamil sebagai modal dasar dalam mengawaki organisasi dengan kebersamaan dalam menghadapi semua tantangan.

“Profesionalisme prajurit yang ditunjukan selama ini harus terus ditingkatkan dengan diimbangi kesejahteraan yang terus menjadi perhatian pemimpin. Hal ini harus berimbang antara Reward prestasi prajurit dan punishment bagi yang melanggar,” ujar Panglima Kolinlamil yang baru kepada jajaran Kolinlamil dalam entry briefing di Mako Kolinlamil, Rabu (16/10).

Dalam kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil menyampaikan kebijakan yang menjadi prioritasnya dalam kepemimpinannya. Proyeksi masalah Sumber Daya Manusia dan Alutsista adalah 2 poin yang saling berkaitan dan mendukung dalam pencapaian tugas pokok Kolinlamil.

Bagi Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M. masalah Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting dalam mengawaki alutsista yang ada untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Kolinlamil.

“Masalah SDM penting dalam pengawakan organisasi, mulai moralitas prajurit, profesionalisme prajurit, hingga pemberian reward bagi prajurit berprestasi dan punishment bagi yang melanggar” tutur Panglima Kolinlamil yang pernah menjabat sebagai Asrena Pangkolinlamil tahun 2011.

Lebih lanjut dikatakan kepemimpinan juga merupakan salah satu elemen penting selain militansi dan loyalitas.

“Setiap prajurit adalah pemimpin bagi bawahannya, mari kita belajar memimpin, pemimpin itu bukan hanya pangkat perwira. Siapapun yang memiliki bawahan adalah pemimpin” ujarnya.

Dijelaskan pula, prajurit harus berjiwa militan. Militansi adalah jiwa yang tangguh dari seorang prajurit. Selain juga harus bersikap loyal terhadap pimpinan.

Disisi lain, Panglima Kolinlamil menyoroti maraknya berbagai masalah yang menimpa prajurit TNI AL umumnya diantaranya menurunnya kedisiplinan, rumah tangga, hutang piutang, asusila, KDRT dan media sosial.

“Kita harus bersyukur dengan apa yang telah menjadi jalan hidup kita sebagai prajurit TNI AL. berusaha ikhlas dengan apa yang kita miliki dan selalu berpikir positif. Jika kita selalu bersikap seperti tiga poin tadi. Mudah-mudahan akan terhindar dari permasalahan yang ada” himbau Panglima.

Acara entry briefing tersebut seluruh prajurit sangat antusias di dalam menyimak semua materi yang disampaikan Pangkolinlamil.

Sebagai Kotama Binops, Kolinlamil merupakan pembina tunggal Angkutan Laut, membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi angkutan laut nasional, guna kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut dan membina kesiapan operasional.

Hal tersebut, sebagai realisasi peningkatan kekuatan dan untuk melaksanakan angkutan laut TNI, meliputi personel, alat peralatan dan pembekalan yang bersifat taktis, strategis maupun administrasi. (ay/Dispen Kolinlamil)

About ahmad yani

Check Also

TIBA DI LARANTUKA, TNI AL BANTU DISTRIBUSIKAN BANTUAN KEMANUSIAAN KORBAN ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI LAKI-LAKI

Larantuka, Koranpelita.com Salah satu unsur TNI AL yaitu KRI Teluk Ende – 517 (KRI TLE-517) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca