Thailand, Koranpelita
Setelah beberapa hari KRI Bima Suci-945 berlabuh di Phuket Deep Sea Port Thailand dan melaksanakan berbagai kegiatan kerjasama maritim dengan Angkatan Laut Thailand, KRI Bima Suci-945 beserta Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran sebagai Duta Bangsa yang bertajuk “Maritime Fulcrum Brotherhood” melanjutkan pelayaran ke Myanmar.
Hal tersebut diungkapkan Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr (Hanla) ketika dikonfirmasi Bagpen AAL di Phuket Deep Sea Port Thailand, Rabu (2/10).
“Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Duta Bangsa yang didalamnya terdapat Satuan Latihan (Satlat) Kartika Jala Krida (KJK) Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66, selama beberapa hari di Thailand telah menggelar berbagai kegiatan guna mempererat hubungan kerjasama maritim yang selama ini telah terjalin baik antara Indonesia dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Australia, seperti yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut Angkatan ke-66, yang berlayar dan singgah di beberapa negara sekaligus sebagai duta bangsa dengan kapal layar latih Taruna AAL KRI Bima Suci-945 kebanggaan Bangsa Indonesia”.
Dalam mendukung diplomasi maritim tersebut, Satlat Kartika Jala Krida 2019 yang tergabung dalam Satgas Diplomasi Duta Bangsa, ketika berlabuh di beberapa negara yang ditetapkan, maka dengan sesegera mungkin Taruna AAL yang didampingi Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Letkol Laut (P) Afrilian Sukarno Timur, M. Tr. Hanla., M.M. serta pembina dan pengasuh untuk melaksanakan beberapa kegiatan demi mendukung hubungan kerjasama diantara negara-negara maritim yang disinggahi KRI Bima Suci, diantaranya kegiatan kirab dan display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna, yang juga merupakan rangkaian dari Satuan Tugas Diplomasi Duta Bangsa dalam mengenalkan TNI Angkatan Laut yang “World Class Navy” dan Akademi Angkatan Laut sebagai “World Class Naval Academy”.
Selain itu, dimeriahkan dengan kegiatan Cocktail Party di geladak KRI Bima Suci dan menjamu tamu-tamu yang hadir pada acara tersebut, baik tamu yang berasal dari pejabat militer maupun tamu kedutaan. Para tamu yang hadir disajikan dengan berbagai hidangan menarik khas bangsa Indonesia.
Dusamping itu juga, disuguhkan dan diperkenalkan budaya tarian tradisional bangsa Indonesia yang diperankan oleh Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut Tingkat III Angkatan ke-66, seperti tarian Rampak Gendang, tarian Saman, tarian Kecak dan tarian Drama Rama Shinta.
Dalam rangka pemberangkatan KRI Bima Suci ke Rangoon Myanmar dari Phuket Deep Sea Port Thailand, dihadiri oleh Wakil Kepala Perwakilan Duta Besar Indonesia untuk Thailand Mr. Dicky Komar, Kepala Perwakilan Konjen RI di Songkhla Thailand Fachry Sulaiman, Atase Pertahanan RI untuk Thailand Kolonel Arm. Robertus Subono, Atase Laut Kolonel Marinir Heru Purwoko, Dirdik AAL Kolonel Laut (P) Octavianus Budi Susanto, S.H. M.Si., Kadepgadik AAL Kolonel Laut (E) Kasito, S.E., Kadepjas AAL Kolonel Marinir Drs. Sonny Kunila, Kasubditlat Ditdik AAL Mayor Laut (P) Martha Novalianto, Kasisenbah Deppel AAL Mayor Laut (P) Rudhiro, Deputy Chief of Staf 3rd Naval Area Command (NAC), The Royal Thai Navy (RTN) Capt. Puchong Roduikon, Director of Civil Affair 3rd Naval Area Command (NAC), The Royal Thai Navy (RTN) Capt. Nirat Takudrua, Deputy Director od Intelligen 3rd Naval Area Command (NAC), The Royal Thai Navy (RTN) Capt. Chumnan Nobnorb, Perwakilan dari 3rd Naval Area Command (NAC) dan The Royal Thai Navy (RTN)The Royal Thai Navy.(ay)