Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menambah layanan kemudahan bagi masyarakat untuk menunaikan zakatnya melalui aplikasi dan situs pedulisehat.id. Acara peresmian dihadiri oleh Manajer Digital Fundraising Zakat BAZNAS, Hafiza Elvira dan Sekretaris Yayasan Peduli Sehat gotongroyong, Widodo Septiadi, di Jakarta, Jumat (27/9).
Hafiza mengatakan, BAZNAS terus berupaya memudahkan masyarakat dalam beribadah menunaikan zakat dan infaknya sekaligus berbagi dan membantu mustahik yang membutuhkan, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Untuk itu BAZNAS menambah layanan digital yang dekat dengan gaya hidup masyarakat, sehingga mustahik yang membutuhkan bantuan kesehatanpun menjadi makin mudah mendapatkan layanan terbaik,” katanya.
Ia mengapresiasi pedulisehat.id yang telah menjembatani budaya kebaikan masyarakat melalui situs dan aplikasi yang mudah digunakan.
“Hanya membutuhkan beberapa menit saja, masyarakat sudah bisa menyelamatkan saudaranya yang sedang sakit. Cukup masuk ke aplikasi yang terdapat di Google Play Store khusus Android atau situs pedulisehat.id, lalu pilih menu zakat. Selanjutnya kita dapat memasukkan nominal dan metode pembayaran serta mengisi data diri, lalu membayar,” katanya.
Widodo mengatakan, pihaknya menyambut hangat kerjasama dengan BAZNAS dalam mengumpulkan zakat bagi masyarakat membutuhkan khususnya di sektor kesehatan dan telah sesuai dengan syarat-syarat ketentuan penerima zakat.
“Kerjasama pedulisehat.id dan BAZNAS ini memiliki peran penting dalam rangka menumbuhkan kepedulian serta diperkuat untuk membangun kesadaran dalam berzakat,” katanya.
Menurut Widodo, pedulisehat.id adalah platform penggalangan dana untuk berdonasi no.1 di Indonesia yang memiliki pertumbuhan cepat dan dikhususkan pada kesehatan.
“Platform ini memiliki tiga fungsi utama yaitu meringankan beban finansial para pasien yang sedang berjuang melawan penyakit kritis, menjembatani masyarakat untuk berdonasi atau menjadi donatur dalam melakukan penggalangan dana dengan cara mudah dan praktis serta mempermudah pemberian donasi kepada pasien yang membutuhkan secara cepat dan transparan,” katanya.(dohan)