Palangka Raya, Koranpelita.com.
Guna mencegah dan mengatasi Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Palangka Raya Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), yang semakin berbahaya.
Bantuan untuk mengatasi sudah dilakukan berbagai cara dilakukan pemerintah setempat dengan bekerjasama banyak pihak.
Masih dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan tersebut, sejumlah perusahaan dari Kabupaten Barito Selatan di Kalteng mengirimkan tim Gabungan Brigdal (Brigade pengendali) membantu pemadaman karhutla ke Palangka Raya.
Tim gabungan tersebut, terdiri dari 2 orang dari ERT PT Adaro Indonesia, 6 orang ERT PT DKP, 2 orang ERT PT SIS, 1 orang ERT PT Pama, 1 orang ERT Buma, serta 4 orang operator dan driver.
Tim gabungan itu, akan bergabung bersama tim dari Dinas lingkungan Hidup Kalteng, selama sepekan dari 24 sampai 30 September 2019.
Suhernomo, Kepala Teknik Tambang PT Adaro Indonesia, dari tim Brigade karhutla menuturkan , keterlibatan tim PT.Adaro dalam penanganan karhutla ini, mudahan dapat mengurangi penderitaan masyarakat yang terdampak asap.
Ia juga berharap, seluruh tim bisa bekerja sepenuh hati memadamkan api tanpa harus memaksakan diri. “Meski memakai seragam yang berbeda-beda, hati kita harus tetap satu,” katanya.
Dia juga mengakui sendiri, karhutla sempat mengganggu aktivitas operasional. Suhernomo mengungkapkan operasional PT adaro berhenti selama 4 jam setiap harinya akibat asap. (Sut).