Tahap Pertama Evakuasi Warga Terdampak Asap Oleh PKS Kalteng
Palangka Raya, Koranpelita.com
Bencana asap yang semakin parah akibat kebakaran lahan dan hutan di daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat sebagian warga yang rentan terhadap asap semakin mengkhawatirkan. Sebagian warga ada yang memilih untuk menggunakan fasilitas rumah oksigen, namun ada juga yang memilih untuk mencari lokasi bebas asap sebagai alternatif untuk evakuasi.
Ketua Umum DPW PKS Provinsi Kalteng, H. Heru Hidayat Kamis ( 19/9) di Palangka Raya mengatakan, pihaknya merespon warga yang berkeinginan untuk mencari daerah yang bebas dari asap karena faktor kesehatan.
Menurut Heru, pengalaman 2015 pihaknya juga pernah melakukan upaya evakuasi bagi warga yang ingin untuk evakuasi ke daerah aman asap seperti Banjarmasin, namun tahun 2019 ini pihaknya juga menyiapkan daerah evakuasi ke Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Karena Kuala pembuang merupakan daerah pesisir pantai yang ada di Kabupaten Seruyan, jarak tempuh darat sekitar 7 jam dari Palangka Raya ujar mantan anggota DPRD Kalteng ini.
Secara terpisah, Rabu (18/9) pukul 10.00 Wib, Tim Gerakan Nasional Tanggap Asap (Genta) PKS Kalteng memberangkatkan warga yang evakuasi ke Kuala Pembuang secara bertahap ungkap Sirajul Rahman, S.Hut, M.I Kom yang juga anggota DPRD Kalteng ini.
Menurut Sirajul tahap pertama ini memberangkatkan dua armada mobil terdiri dari anak-anak dan orang tua yang rentan terhadap asap sebanyak 20 orang, mereka meminta evakuasi melalui program Genta PKS Kalteng.
Rencananya menurut Sirajul, evakuasi menjadi alternatif warga yang rentan, meski Genta PKS Kalteng telah memfasilitasi rumah oksigen, mobil oksigen, layanan kesehatan, namun juga menyiapkan program evakuasi ke Kuala Pembuang dan Banjarmasin. “Sebagian warga yang pasrah dengan kondisi yang dialami, namun berkeinginan untuk mencari daerah yang aman dari asap” ujar Sirajul dalam siaran persnya, Kamis (19/9/2019).
Saat ini, kata dia, penderita terkena Infeksi Saluran Pernafasan atau ISPA semakin meningkat, baik anak-anak maupun orang tua. Seluruh pihak pun diminta untuk turun tangan dan memberikan perhatian lebih pada bencana asap. “Apapun sebabnya, pembakarankah, kebakaran tak disengaja ataupun fenomena El Nino yang memperparah, kita tidak bisa tutup mata, ini masalah nyawa anak negeri yang dalam bahaya,” tambahnya.
Pihaknya pun telah menurunkan relawan PKS selama beberapa bulan belakangan ke beberapa titik api di 8 Kabupaten/Kota untuk ikut membantu memadamkan kebakaran lahan. ia mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi membantu masyarakat di daerah terdampak asap, bekerja bersama dari berbagai organisasi, atas nama kemanusiaan ungkap Alumni IPB ini. (Sut)