Banten, Koranpelita.com
Layak ditiru. Seorang pengusaha, Hj Mey Rianty, warga Nancang Jaya, Kota Serang, menyantuni seribu lebih anak yatim berkaitan dengan Hari Raya Anak Yatim, kemarin.
Bahkan sejak lima tahun lalu, perempuan yang tampak senantiasa gesit ini memberikan santunan kepada ratusan anak yatim dan dhuafa setiap hari jumat.
Penguasa perempuan ini, bukan mencari sensasi namun kepeduliannya diilhami kehidupan dirinya pada masa silam, terutama dikala hidup penuh dengan romantika pahit. Pada sisi lain, keinginan berbagi dengan anak yatim.
Tidak hanya itu saja,acara yg menghadirkan ustad Ali Jaenal, digandrungi anak yatim. Karena ustad yang dulunya dikenal sebagai presenter dan pemain sinetron , memberikan doorprize untuk anak yatim atas amanah Hj Mey Riyanti.
Doorprize berupa TV LCD, kulkas, mesin cuci, kompor gas, setrikaan, dan sejumlah barang lainnya diberikan setlah anak yatim mampu melafalkan satu ayat Al Qur’an.
Dihadapan seribu lebih anak yatim, Ali Jaenal yg tampak akrab dengan anak anak meminta agar anak yatim tidak emosional. Tetapi lebih mengutamakan soal kesabaran dalam menghadapi kehidupan.
“Jika ada anak lain ngeledek atau mencela, kita sebaiknya bersabar, jangan emosi,” kata Ali Jaenal, disambut tepuk tangan anak yatim.
Mengenai kegiatan yang dilakukan Hj Mey Rianty, ustad ganteng ini ingin menirunya. “Doain biar bisa seperti Hj Yanty. Sebab, nikmat kegiatan ini sudah bisa dirasakan. Apalagi, jika dialirkan dengan rizki, insyaallah berpipatganda,” tuturnya.
Usai acara semua anak yatim diberikan dua tas berisi bingkisan dan berbagai materi kebutuhan rumah.
Sedangkan Hj Mey Rianty, hanya menyampaikan rasa syukur karena setiap Jumat selama lima tahun bisa bersilaturahmi dengan anak yatim di rumahnya. “Alhamdulillah sudah lima tahun sy bisa berbagi dengan kalaian anak yatim dan warga dhuafa,” kata Mey Rianty.
Sejumlah tetangga yang melihat langsung acara ini hanya bergumam dan memberikan jempol.*sungguh sangat hebat, setiap Jumat selama.beberapa tahun selalu menyantuni anak yatim secara pribadi,* kata Achmad R, ketika berada di mushalla di di sana. ( oto)