Semarang, Koranpelita
KRI Teluk Manado 537 yang berada di bawah pembinaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta pulangkan ke pangkalan (Home base) pasukan Yonif 408/Suhbrasta Kodam IV Diponegoro, yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan wilayah perbatasan Republik Indonesia dengan Republik Demokrasi Timor Leste (RDTL) masa penugasan tahun 2019 di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kapal perang angkut tank ini telah selesai melaksanakan embarkasi material, seperti kendaraan bermotor, perlengkapan perorangan, senjata, amunisi dan kaporlap kotis di Dermaga Umum Lembar, Lombok, minggu (15/9) dengan dirangkai dengan upacara Purna Tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P bertindak selaku Inspektur Upacara rangka di Lapangan Upacara Lantamal VII/Kupang, selanjutnya tolak menuju Semarang.
Komandan KRI Teluk Manado 537 Mayor Laut (P) Andrik Irwanto M. Tr (Hanla) mengatakan bahwa kapal dan seluruh anak buah kapal selalu siap mendukung operasi angkutan laut militer. Dan kini kapal siap melanjutkan pelayaran sesuai rencana operasi.
Sementara itu Panglima Kolinlamil Laksda TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M. menjelaskan operasi pergeseran pasukan dan material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer.
“Dengan menyelenggarakan Serpas TNI yang meliputi personel, peralatan dan perbekalan ini, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis, KRI Teluk Manado-537 telah menjalankan fungsinya sebagai KRI yang berada di bawah binaan Kolinlamil dalam menjalankan Undang-Undang,” ujarnya.
Saat ini KRI Teluk Manado 537 sedang lintas laut (Linla) dan akan menurunkan pasukan Yonif 408 Suhbrasta ini di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, untuk kembali ke home base/markasnya di Sragen Jawa Tengah.(ay/Dispen Kolinlamil)