Jakarta, Koranpelita
Sebagai duta kampanye harus mampu mengoptimalkan kegiatan kampanye penerimaan prajurit TNI di seluruh wilayah dengan lebih memberdayakan peran satuan kerja/personel kesehatan di jajaran masing-masing melalui pembinaanterhadap Sarjana/Mahasiswa Kedokteran sebagai sumber daya manusia yang potensial untuk menjadi calon Pa PK TNI.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto saat memberikan pengarahan kepada para Perwira Lulusan Prajurit Perwira Karier Tentara Nasional Indonesia (Pa PK TNI) Profesi Dokter, bertempat di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Soedirman, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (4/9).
Kasum TNI mengingatkan bahwa agar proses regenerasi dapat berjalan dengan baik perlu adanya sosialisai/kampanye yang lebih menarik, dengan mengenalkan diri melalui video profil yang dapat menjadi role model, sehingga para mahasiswa lulusan kedokteran mendapat gambaran proyeksi karier ke depan dan dapat menumbuhkan minat untuk berkarier menjadi prajurit TNI.
“Saya harapkan para duta selalu bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) almamater untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang penerimaan Pa PK TNI, khususnya Kedokteran Umum dan Gigi,” ucapnya.
Menurut Letjen TNI Joni Supriyanto, para duta kampanye harus bisa menjalin komunikasidengan para Pimpinan Universitas ataupun Fakultas Kedokteran dan sampaikan perihal peluang penerimaan Pa PK TNI, sehingga mahasiswa yang berminat dapat mempersiapkan diri dan mampu mengikuti seleksi dengan baik.
“Kerahkan seluruh potensi sumber daya yang ada di Kotama/Satuan Kesehatan dalammenyelenggarakan program pembinaan untuk Mahasiswa Fakultas Kedokteran yang berminat menjadi Prajurit TNI, sehingga sasaran kuantitatif maupun kualitatif rekrutmen dapat tercapai,” ujarnya.
Selanjutnya Kasum TNI mengatakan bahwa penerimaan Pa PK TNI yang terdiri dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU merupakan investasi yang cukup mahal bila diukur dari besaran waktu, biaya dan pemikiran serta proses seleksi penerimaan yang diawali oleh kegiatan kampanye atau sosialisasi.
”Hal ini bertujuan untukmendapatkan calon-calon prajurit pengawak organisasi TNI dan untuk mencetak Perwira-Perwira muda TNI yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di era mendatang sesuai bidang tugas masing-masing,” terangnya.
Mabes TNI dalam hal ini Spers TNI telah melaksanakan rangkaian penerimaan Pa PK TNI secara menyeluruh dimulai dari proses kampanye, seleksi hingga pendidikan pertama dan lanjutan telah dilaksanakan dengan baik sehingga mampu menghadirkan para Perwira-Perwira terbaik di bidang kesehatan yang selama ini telah mendarmabaktikan disiplin ilmu dan kemampuannya.
Kasum TNI berharap dengan kehadiran para perwira duta kesehatan untuk kampanye atau sosialisasi ke universitas-universitas dapat membantu panitia pusat dalam seleksi penerimaan Pa PK TNI profesi kesehatan.
”Sehingga di masa mendatang akan lebih banyak para Perwira Kesehatan lulusan universitas terbaik yang akan mengawaki organisasi TNI sebagai upaya regenerasi yang berkesinambungan,” katanya.(ay)