Sampit,Korapelita.com.
Bupati Kabupaten Kotawarigin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, H.SupianHadi S.Ikom seperti dilansir Harian Radar Sampit Rabu ( 24/7) mengatakan pemerintah pusat seharusnya meninjau ulang larangan ekspor rotan.
Sebab, saat ini produksi rotan di tanah air cukup melimpah. Jika hanya memenuhi kebutuhan rotan dalam negeri akan sangat berlebihan.
Bupati Kotim H.Supian Hadi S.Ikom ( sebelah kanan).
Kondisi ini membuat harga rotan tidak bisa naik,akibatnya petani dan pekerja rotan menjadi sangat kesulitan.
Menurutnya, Kotim merupakan salahsatu daerah penghasil rotan terbesar di Kalteng dan banyak masyarakat bergantung dari rotan,tetapi dengan adanya larangan ekspor rotan membuat harga rotan selalu rendah.
Sebagai informasi,Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35 Tahun 2011 tentang larangan ekspor rotan ke luar negeri,sangat berdampak pada petani dan pekerja rotan. Dimana harga rotan menjadi anjlok.( Ruslan AG).