Cirebon, Koranlelita.com
Pelaksanaan pembangunan Embung di Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng ,Kabupaten Cirebon yang sedang dimulai pekerjaannya dan diperkirakan selesai akhir tahun 2019 mendatang.
Diharapkan akan mampu memberikan 3 manfaat besar yakni untuk antisipasi banjir, pengairan sawah dan wisata. Hal itu disampaikan Kuwu Desa Sumurkondang ,Heriyanto dikediamannya, Senin (8/7).
Kepada Koranpelita.com, Heriyanto mengatakan, Embung yang akan dibangun di desanya di lokasi anak Sungai Cimanis tepatnya dialiran anak Sungai Cikelepu dengan menggunakan lahan milik desa seluas sekitar 1 hektare dan untuk genangannnya mencapai sekitar 1 hektar sepanjang anak Sungai Cikelepu.
Pekerjaan pembangunanya bisa selesai sebelum masa waktu yang ditentukan agar segera bisa dimanfaatkan.
Menurut Heri, jika embung tersebut jadi maka ada 3 manfaat dengan keberadaan Embung Ini, pertama sebagai penahan banjir yang bukan saja bagi Desa Sumurkondang tetapi desa tetangga seperti Desa Blender, Desa Karangwangi, Desa Kubangdeleg sampai Desa Jatipiring.
Pelaksana Lapangan CV.Taruna Karya Mandiri.Udin kepada Koranpelita.com mengatakan, pembangunan Embung Sumur Kondang ini berasal dari Kementrian PUPR Direktorat Jendral SDA Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Cirebon SNVT Pembangunan Embung Cimanuk-Cisanggarung melalui Rekanan CV.Taruna Karya Mandiri yang beralamat Kantor di Jalan Nyimas Tepasari No2 Desa Kedongdong Kidul Kecamatan Dukuh Puntang Kabupaten Cirebon dengan Nilai Kontrak sebesar Rp8,1 miliar.
Sementara itu Mulyono selaku konsultan pekerjaan dari PT. Patoya Indah mengungkapkan, embung yang akan dibangun di Desa Sumurkondang akan mampu menampung sekitar 9000 kubik air, berbeda dengan setu, embung Desa Sumurkondang mengandalkan air dari limpas Sungai Cimanis, menurutnya pekerjaan pembangunan embung akan selesai sesuai kalender 8 bulan atau sekitar akhir tahun 2019 sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. (Mahmud)