Jakarta,.Koranpelita.com
Sejak dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta 16 Oktober 2017 hingga 15 Desember 2018, Pemprov DKI telah berhasil memperoleh 21 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah maupun swasta, baik dari dalam maupun luar negeri.
Paling membanggakan adalah dimana pada tahun 2018 Pemprov DKI Jakarta berhasil memperoleh opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2017, setelah empat tahun berturut-turut tidak mendapatkan opini tersebut ketika dipimpin oleh gubernur sebelummnya.
Yang tidak kalah pentingnya juga adalah ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga penghargaan dengan kategori Pemerintah Daerah dengan Penerapan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Terbaik Tahun 2018, Pemerintah Daerah dengan Nilai Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018, Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2018.
Bidang pelayanan publik memperoleh penghargaan atas inovasi dalam pelayanan publik, antara lain dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi yang memberikan penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sangat Baik dan Layanan Prima, Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik untuk Cek Dan Sadari (Cegah Kanker Serviks Dengan Aplikasi MAPLE-S dan Mobil Deteksi Kanker HIBISCUS) dan Sipil Doyan Jalan (Sistem Pilih Dokter dan Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan dan Peserta JKN-KIS).
Prestasi pada bidang-bidang lainnya yang berkaitan dengan jabatannya sebagai Gubernur.
Itu menunjukkan fakta prestasi Anies Baswedan sudah puluhan kali lipat lebih baik dari Ahok, walaupun Anies terus menjadi korban hujatan, fitnah dan caci maki dari para loyalis penista agama Islam itu. (esa/fakta)