Manado, Koranpelita.com
Setelah seharian mengunjungi sejumlah tempat wisata, mulai dari Minahasa Utara dan ke Likupang, dan akan dilanjutkan ke Bitung pada Jumat (5/7) ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah ingin mengembangkan wisata di Sulawesi Utara (Sulut) yang ekonominya tumbuh karena wisata, dan akan tumbuh lebih baik juga karena wisata.
“Pemerintah pusat memberikan dukungan, misalnya kayak jalan, jalannya sempit ya digedein, pantainya di perbaiki, bandaranya tadi kita lihat waduh terminalnya kurang gede, sekarang ini baru bisa nampung penumpang 2 juta nanti Agustus 2020 akan selesai terminalnya digedein menjadi 6 juta penumpang,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada penyerahan 2.000 sertifikat hak tanah untuk rakyat, di Graha Bumi Beringin, Manado, Sulut, Kamis (4/7) sore.
Jokowi menuturkan, sekarang boleh kalah tetapi perlu keramahan penduduknya, perlu sampah jangan dibuang di mana-mana, kita harus mulai hal – hal seperti itu, restoran – restoran warung – warung yang bersih, toiletnya yang bersih, harus seperti itu memulai membudayakan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang turut mendampinginya dalam kunjungan ke Sulut, ungkap Presiden, sempat berbisik padanya jika pembangunan berbagai fasilitas infrastrutur di daerah itu mahal. Tetapi Presiden mengingatkan, meskipun mahal nantinya akan ada incomenya yang masuk dari para wisatawan gitu lho, ada devisa masuk dari wisatawan.
(Sumber Setkab RI/esa)