Rangkasbitung, Koranpelita.com
Training Tahfizh Singkat (TTS) atau pelatihan menghafal Al-Qur’an metode kauny yang digelar oleh Komunitas Hafizh On The Street Kab. Lebak atau lebih dikenal Organisasi HOTSer Lebak resmi dibuka oleh Asisten Daerah I Lebak yang berlangsung di Mesjid Agung Al-Araf Rangkasbitung, Minggu (30/06) pagi.
Pada kesempatan ini turut seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lebak dan Ketua MUI Kab. Lebak. Kegiatan TTS ini diikuti oleh 517 lebih orang dari seluruh elemen masyarakat seperti pelajar, karyawan, PNS dan masyarakat Umum se-kab. Lebak. Kegiatan bertujuan untuk mempermudah masyarakat muslim yang ingin menghafal Al Quran bahwa menghafal Al Quran itu mudah, semudah tersenyum sesuai dengan motto organisasinya.
Asda I Lebak, Alkadri dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh stakeholder terutama Hotser Lebak yang telah menginisiasi kegiatan yang positif ini.
“Kegiatan ini selaras dengan tujuan pemerintah daerah kab. Lebak untuk menciptakan generasi penerus yang beralhakul karimah, menciptakan manusia produktif, kami harap komunitas ini bisa mewabah sehingga semakin banyak generasi muda yang berperilaku positif dan bahkan bisa menciptakan lebih banyak hafizh andalan di Kab. Lebak” Ujar Alkadri selaku Asda I Lebak kepada sejumalh media termasuk KORANPELITA.COM, Minggu (30/06/2019)
Ketua Hotser Lebak mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai media untuk menambah motivasi bagi setiap muslim untuk merubah cara pandangnya, merubah perilakunya dan mampu memanfaatkan gadgetnya untuk kegiatan positif.
“Kami ingin ini menjadi tonggak baru, kita mulai gerakan menghafal Quran, kita rubah cara pandang kita bahwa menghafal quran itu mudah, semudah tersenyum oleh karenanya komunitas kita hadir untuk bersama-sama kita meluruskan niat baik kita untuk semakin mencintai al-Qur’an”, terang Yoga
Hal senada, Presiden HOTS, Ust. Ade Zezen menyampaikan tujuan yang besar tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh Hotser Lebak saja, melainkan harus dilakukan seluruh pihak
“sangatlah kami yakin masyarakat dan pemda memiliki semangat yang sama, terlihat dari animo masyarakat, dtimbah kehadiran ibu Bupati dan jajaran membuat kami semakin bersemangat menggugah gerakan ini. Semoga kedepannya, sudah mulai tertanam dari sejak dini sampai orang tua, melakukn kegiatan menghafal Al-Quran setiap waktunya”Harap Ust. Ade Sapaan Akrabnnya.
Terpisah salah satu peserta yang datang dari Curugbitung menyampaikan bahwa kehadiran komunitas ini membawa angin segar bagi bagi masyarakat.
“Saya sangat antusias ketika mendapat kabar akan diadakan kegiatan ini dari media, saya langsung tertarik karena kegiatan ini sangat bagus, tujuannyapun mulia, kedepan mungkin saya akan bergabung dan menjadi bagian dari komunitas ini, saya ingin semua warga lebak juga sama, mulai menghafal Quran,”tandasnya (han)