Depok, Koranpelita.com
Kodim Depok menggelar bazar murah untuk membantu warga masyarakat memenuhi kebutuhan bahan pokok saat Ramadhan dan menyambut Lebaran Idul Fitri 1440 H/2019. Bersamaan dengan bazar murah ini, juga dilakukan pengobatan umum di Halaman Kodim Depok, Jawa Barat, Senin (20/5).
Kegiatan bazar murah dan pengobatan ini merupakan bentuk kepedulian dan wujud partisipasi Kodim Depok dan Dinas Kota Depok terkait, untuk membantu masyarakat yang membutuhkan khususnya umat Islam yang menunggu kegiatan ini sebagai persiapan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H.
Dandim Depok Letkol Eko Syah Putra mengatakan, menjelang lebaran, tren permitaan barang kebutuhan pokok akan meningkat tajam, sehingga ketersediaan stok pasar dan pendistribusiannya harus tepat sasaran.
“Tak jarang barang yang dibutuhkan tiba-tiba langka di pasaran, oleh karena itu salah satu upaya Kodim Depok dengan menyelenggarakan bazar murah ini, sebagai alternatif untuk mendapatkan barang-barang murah untuk keperluan lebaran,” kata Dandim depok saat membuka kegiatan ini.
Pihaknaya berharap, kegiatan ini dapat membantu warga masyarakat untuk mendapatkan komoditi berkualtitas dengan harga murah.
“Sudah menjadi hukum pasar menjelang puasa dan lebaran tiba, harga barang-barang, khususnya sembako menjadi naik karena permintaan meningkat. Adanya bazar ini saya harap dapat membantu masyarakat mendapatkan barang harga murah dengan kualitas bagus,” lanjut Dandim.
Di lokasi, terpantau sedikitnya ada 500 lebih warga yang mengunjungi bazar murah dan pengobatan ini. Mereka antusias menyerbu paket sembako yang disediakan seperti beras, gula, minyak goreng, tepung, telur, daging dan kue kering, termasuk juga kebutuhan rumah tangga seperti bantal dan guling. Sayuran seperti cabe, bawang merah dan putih, kentang, mentimum serta sayuran lainnya juga disediakan dalam bazar ini, tentunya dengan harga yang relatif murah dan terjangkau.
Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID) Kota Depok dan didukung sejumlah instansi seperti Bank Indonesia Jawa Barat, Bulog Sub Cianjur, PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia) dan Toko Tani Indonesia Perindustrian.(ay)