PENYULUHAN KESEHATAN- Diskes Koarmada II menggelar penyuluhan kesehatan tentang penanganan dan pencegahan masalah kesehatan, di ruang rapat Primkopal Koarmada II,  Kamis, (16/5).(penarmada II)

Diskes Koarmada II Gelar Penyuluhan Kesehatan

Surabaya, Koranpelita.com

Dalam rangka menjaga kesehatan prajurit Komando Armada II (Koarmada II) Dinas Kesehatan (Diskes) Koarmada II menggelar ceramah kesehatan tentang penanganan dan pencegahan masalah kesehatan, yang diikuti 40 personel dari satuan Koarmada II antara lain POM Koarmada II, Primkopal Koarmada II dan Dispen koarmada II, bertempat di ruang rapat Primkopal Koarmada II,  Kamis, (16/5).

Dalam ceramah kesehatan kali ini diisi oleh Kapten Laut (K) Suparman ,yang kesehariannya menjabat sebagai Kasi Urikes Diskes Koarmada II dan Lettu Laut (K/W) dr. Irene Clara Kristantina serta dua personil Diskes Koarmada II.

Selain masalah Resusitasi Jantung Pulmonal (RJP), juga dipaparkan materi tentang cara penanganan dan pencegahan Diabetes Melitus (DM), Hepatitis dan HIV.

Kapten laut (K) Suparman menjelaskan bahwa secara umum penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup salah terutama yang menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas normal yang bersifat kronis dan jangka panjang. Dalam kondisi normal, glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot juga jaringan, termasuk juga untuk otak, namun jika berlebih bisa berbahaya karena memicu penyakit gula darah/diabetes.

Sedangkan Lettu Laut (K/W) dr. Irene Clara Kristantina menjelaskan tentang masalah Hipertensi yang mana nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri). Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.

Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik-biliknya dengan darah.

Perlu diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi, sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di antara kontraksi (jantung beristirahat).

Usai menerima ceramah seluruh peserta yang hadir juga diajarkan secara langsung cara penanganan masalah Resusitasi Jantung Pulmonal (RJP), yakni langkah pertolongan medis pertama untuk mengembalikan fungsi napas dan atau sirkulasi darah di dalam tubuh yang terhenti.

Resusitasi jantung paru bertujuan menjaga darah dan oksigen tetap beredar ke seluruh tubuh. Ceramah kesehatan ini rutin dilaksanakan tiap hari Kamis dan dilaksanakan di tiap-tiap satuan di Koarmada II.(ay)

About ahmad yani

Check Also

Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri Dipimpin Menko PMK

Jakarta, koranpelita.com Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri Rapat Kordinasi (Rakor) Tingkat Menteri yang …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca