www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Cantik, muda dan penuh talenta melekat pada wanita kelahiran Menado, Cindy Mamesah, betapa tidak sejak kecil sudah berprestasi di bidang seni tari.
Langgananjuara selalu diraihnya namun tidak pernah puas untuk selalu belajar lebih baik lagi.Tak sampai disitu Gadis cantik jebolan London School of Public Relation (LSPR) jurusan Marketing Communication ini mengaku ingin serius sebagai influenser sekaligus digital enterpreuner bidang public relation dan marketing komunikasi.
Berawal karir sebagai accounting tentu membuat rasa jenuh yang berkepajangan, Cindy memberanikan diri terjun sebagai foto model dan peragawati mulai produk kecantikan dan busana hingga menjadi model sampul di sejumlah majalah terkenal di Jakarta.
“Saya Sangat menyukai tantangan dalam bekerja dan gemar belajar segala hal khususnya komunikasi digital untuk mendukung karir dan bisnis event organizer yang saat ini saya jalani,” ujar Cindy Mamesah kepada KORANPELITA.COM dikawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (14/05/2019).
Menurut Cindy opportunity bidang usaha digital marketing dan event organizer masih berpeluang besar dengan inovasi teknologi serta kreativitas para praktisinya.
“Saat ini saya telah belajar dan menguasai teknik foto dan videography serta editing video untuk menghasilkan sebuah kreasi yang menjadi dibutuhkan para Klien saya dalam pemasaran produk atau pencitraan personal,” tuturnya.
Penuh visioner tertanam dalam jiwa Cindy berbintang sagitarius ini untuk lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain untuk menjadi besar dan terkenal.
“Prinsip saya kerja yang baik dan maksimal, sebagai proses perjuangan untuk menjadi pribadi yang tangguh dan tahan banting. Menjadikan peningkatan kualitas jika kita mau merubah dunia maka kita merubah diri sendiri lebih dulu,” terang Cindy,anak bungsu dari lima bersaudara ini.
Disinggung idola yang disukai adalah Agnez Monica yang telah go internasional melalui seni budaya, sesuai dengan pandangan Cindy saat ini bahwa pelajaran seni budaya Indonesia masih sangat minim materi seni budaya lokal dalam rangka memberi pemahanan tentang nasionalisme dan kebangsaan dapat menjadi kebanggaan di kancah dunia.
“Dikemudian hari dalam bidang politik saya akan maju sebagai calon legislatif yang memiliki visi untuk merubah kebijakan pendidikan dalam rangka mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia,” tandasnya.(han)
