masjid istiglal

Masjid Istiqlal Simbul Kemerdekaan RI

 

Kemerdekaan Republik Indonesia disimbulkan dengan adanya Masjid Istiqlal. Masjid yang diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat muslim ibukota.

Diharapkan juga untuk kegiatan mahdhah yang berkaitan langsung dengan ibadah ritual, sekaligus pusat kegiatan kemasyarakatan

Sentral berbagai kegiatan keumatan dalam bidang sosial, ekonomi, budaya bahkan pemerintahan.

Hanya saja fungsi-fungsi yang melekat dengan masjid dipisahkan untuk kepentingan spesialisasi berkaitan dengan makin banyaknya urusan yang harus diselesaikan. Organisasi masjid dengan berbagai keterbatasannya tidak mampu lagi mengurus berbagai persoalan yang melekat kemasyarakatan. lstiqlal hanya menjadi sentral kegiatan yang secara terkait persoalan ibadah, sedang masalah yang berhubungan dengan kemasyarakatan dilimpahkan kepada bidang-bidang lain yang berkaitan langsung.

Kemakmuran Masjid lstiqlal nyata karena dukungan penuh dari pemerintah sehingga kendala yang umumnya melingkupi masjid dapat diatasi dengan mudah seperti pendanaan dan keperluan lainnya.

Masjid yang pencanangan pembangunannya 7 Desember 1954 mulai dikerjakan tujuh tahun kemudian dan baru tiga tahun dilakukan peletakan batu pertama. Presiden Soekarno sebagai ketua juri ketika itu mengharapkan, Masjid Agung dengan berbagai kebesaran, masjid yang tidak luntur sepanjang zaman bukan ukuran tahun melainkan ratusan tahun. Presidan Soeharto meresmikan penggunaan Masjid lstiqlal 22 Desember 1978 mengawali dengan berbagai kegiatan, kemasyarakatan dan kenegaraan sekaligus. Bangunan masjid yang terdiri Lima lantai dengan bangunan induk seluas satu hektar, didukung 12 tiang utama yang menjadi pemandangan indah di dalamnya. Kubah berukuran garis tengah 45 meter, di bagian luar dilapis keramik buatan Jerman yang tahan api. Di bagian puncak dipasang ornamen khas masjid lambang bulan dan bintang berukuran tiga meter. Sedang di bagian dalam kubah yang cekung berwarna abu-abu hitam dengan ornamen khusus yang memberikan keindahan.

Bangunan bergaya Arab dengan tangga berbagai tingkatan yang memberikan ciri khas, sedang di dalamnya bagian serambi terdapat bedug dari kayu meranti berusia 300 tahun dengan ukuran 3X2 meter seberat 2,3 ton, digantung di tiang penyangga setinggi 3,8 meter. Lantai untuk muadzin berada di atas ketinggian 66,6 meter dan halaman yang cukup Luas dilengkapi dengan air mancur di tengah kolam seluas hampir satu hektar. Keseluruhan bangunan berada di kawasan strategis yang dihubungkan dengan Sungai Ciliwung membelah kota Jakarta yang legendaris bagi masyarakat sekelilingnya.

lstiqlal yang rancangannya disayembarakan dan secara kebetulan dengan pemenang Silaban seorang Nasrani memberikan gambaran sebagai bangunan bercorak Indonesia. Di lantai bawah masjid, digunakan untuk berbagai keperluan perkantoran terutama yang berkaitan dengan kemaslahatan masyarakat, seperti kantor Dewan Masjid Indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran, Taman Kanak Kanak Islam dan kantor Badan Pengelola Masjid serta berbagai lembaga pendukungnya.

Secara keseluruhan Masjid lstiqlal mengadopsi pembangunan kota-kota di Jawa masa kerajaan yang menyatukan berbagai arsitektur dan lanskap. Bangunan kraton sebagai pusat peradaban yang dikelilingi dengan kantor pemerintahan pembantu aktivitas kraton dan di tengahnya membentang luas alun-alun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kemasyarakatan.

lstiqlal yang dibangun belakangan setelah ada Istana sedapat mungkin mengambil bagian-bagian yang masih memungkinkan untuk terbentuknya kawasan khas Jawa. Alun-alun yang berada di tengah perannya digantikan lapangan monumen nasional dengan berbagai perubahan, sedang bersebelahan dengan masjid terdapat Departemen Agama yang memainkan peran sebagai kadi dan wali agama dalam beberapa bagian kehidupan kenegaraan. Demikian halnya dengan lembaga pemerintah yang mengitari seperti Mahkamah Agung, Departemen Dalam Negeri dan Markas Besar Angkatan Darat di Jalan Merdeka Utara. Keberadannya menjadi bagian tidak terpisahkan dengan keseluruhan konsep kota-kota di tanah Jawa.

Masjid lstiqlal memiliki peran menyeluruh, meski beberapa bagian dari fungsi masjid tidak sepenuhnya berada di bawahnya namun mendekati keberadaan masjid sebagai pusat kegiatan kemasyarakatan dan keumatan. Pengurus masjid mengemas berbagai kegiatan untuk berbagai keperluan, baik yang berlangsung setiap hari maupun kegiatan berkala yang melibatan masyarakat muslim dalam jumlah besar.

Kegiatan keseharian terdiri atas shalat rawatib berlangsung dalam keadaan utuh, shalat berjamaah dengan imam rawatib. Demikian halnya dengan pengajian yang rutin beriangsung dalam bentuk kajian-kajian pendalaman ajaran Islam. Pakar-pakar dalam bidangnya memberikan materi yang diikuti seksama masyarakat yang datang dari berbagai daerah. Sedang kegiatan berkala terdiri kegiatan berskala satu pekan seperti Shalat Jumat atau kegiatan tahunan seperti dua Shalat Id setiap Syawal dan Dzulhijjah yang berkaitan dengan ibadah mahdhah.

Demikian halnya denga kegiatan yang berkaitan dengan peringatan kejadian penting di masyarakat muslim. Serangkaian peringatan hari besar Islam berlangsung di masjid yang mampu menampung 100.000 orang, peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Quran, Tahun Baru Hijriyah dan berbagai kegiatan lain yang berkaitan langsung dengan umat Islam. Hanya satu peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang bertepatan dengan Rabiul Awal atau yang dikenal sebagai Maulid, pelaksanaannya secara khusus di Istana Merdeka. Kebijakan menyelenggarakan peringatan maulid di Istana Merdeka bukan tanpa alasan, selain meneruskan kebiasaan grebeg sebagaimana berlangsung sejak zaman kerajaan yang diteruskan hingga sekarang. Lebih dari itu akan memberikan kebanggaan bagi masyarakat muslim dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

About redaksi

Check Also

Hadapi Musim Kemarau, Kepala BNPB 30 Daerah di Jateng Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan

SEMARANG,KORANPELITA –Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, mulai Minggu ketiga bulan Juli 2024, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca