KULIAH- Sebanyak 150 Pasis Dikreg Seskoal angkatan ke-57 menerima mata kuliah Studi Strategi Kemaritiman dari dosen  University of Wollongong Australia, di Kelas A Gedung R.E. Marthadinata, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (6/5).(penseskoal)

Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-57 Terima Kuliah Dosen University of Wolonggong Australia

Jakarta, Koranpelita.com

Sebanyak 150 Perwira Mahasiswa Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-57 TA. 2019 yang terdiri dari 138 Pamen TNI AL, 2 Pamen TNI AD dan 2 Pamen TNI AU serta 8 Pamen Negara Sahabat yaitu Australia, Malaysia, Singapura, India, Pakistan, Korea Selatan, Jepang dan Thailand, menerima mata kuliah Studi Strategi Kemaritiman/ Maritime Strategic Studies Period (MSSP) dari University of Wollongong Australia, bertempat di Kelas A Gedung R.E. Marthadinata, Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (6/5).

Kedatangan Prof. Robin Warner diterima dengan hangat oleh Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang diwakilkan Wadan Seskoal  Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W, S.E., M.Tr(Han) didampingi para Pejabat Utama Seskoal di Lobby Gedung R.E. Marthadinata Seskoal.

Perkuliahan yang dilaksanakan selama dua minggu kedepan mulai tanggal 6 sampai dengan 16 Mei 2019 ini akan disampaikan oleh Profesor atau Guru Besar dan dosen University  of  Wollongong  Australia yaitu Prof. Robin Warner, Dr. Chris Rahman dan Capt. Sean Andrews RAN.

Pada sambutannya, Wadan Seskoal Laksamana Pertama TNI Tatit Eko W, S.E., M.Tr(Han) menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Prof. Robin Warner yang akan memberikan kuliah kepada para Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal ini.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sejak tahun 1999 Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) telah bekerjasama dengan University of Wollongong Australiamengadakan kuliah kepada Perwira Mahasiswa Dikreg Seskoal dengan program studi Strategi Maritim atau Maritime Strategic Studies Period (MSSP).

Mata kuliah yang diterima para Perwira Mahasiswa ini sangat penting, karena sesuai dengan keadaan saat ini yang berorientasi pada kemaritiman dan juga guna menghadapi tantangan yang berkaitan dengan TNI AL.

Selain Perwira Mahasiswa menerima kuliah Studi Strategi Kemaritiman dari para Profesor dan dosen University of Wollongong Australia, kegiatan ini juga akan menambah erat hubungan diplomasi antara TNI AL dan Roval Australia Navy (RAN).

Selain hubungan pertahanan antara Indonesia dan Australia yang telah terjalin dalam IKAHAN, dimana tahun 2019 ini adalah tahun ke delapan sebagai kerjasama dengan IKAHAN akan mengirimkan empat mahasiswa terpilih untuk bergabung dengan studi tour Colin East Award (CEA) 2019 mengunjungi tempat-tempat militer seperti pemerintahan di Australia selama satu minggu.

Perkuliahan yang diisi dengan paparan dan diskusi kelompok diawali dengan materi Introduction to International LawBackground to the law of the Sea Convention, dilanjutkan Maritime Zones of Jurisdiction Under SovereigntyStraits Used for International NavigationMaritime Zones Of Jurisdiction Under Sovereignty Rights,People Smuggling and the Law of the SeaLaw of Armed Conflict at Sea dan Military Operations and the Law of the Sea. Perkuliahan ini merupakan salah satu bagian mata kuliah dibawah Departemen Strategi (Depstra) dibawah pimpinan Kadepstra Seskoal Kolonel Laut (P) Hariyo Poernomo, M.M.(ay)

 

 

About ahmad yani

Check Also

TANAMKAN CINTA AKAN LAUT, TNI AL GELAR NAVAL BASE OPEN DAY SERENTAK

Jakarta, koranpelita.com Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Ke-79 TNI AL yang akan jatuh pada 10 …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca