Sampit, Koranpelita.com
Alexius Esliter anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) dari PDI Perjuangan belum lama ini di Sampit mengatakan, masyarakat di pelosok Kotim sering mengeluhkan kekurangan guru dan tenaga kesehatan.
Akibatnya kebutuhan masyarakat akan kualitas pendidikan dan kesehatan belum berjalan dengan baik.
Belum lagi terdapat bangunan sekolah dan fasilitas kesehatan yang sudah tidak layak lagi dan perlu perbaikan. Menurut Alexius Esliter yang pernah menjadi kades ini,
Pengalamannya dulu sewaktu menjadi kades di Palangan Kecamatan Kota Besi Kotim, ia juga terpaksa membantu mengajar karena sekolah dasar di desanya kekurangan guru.
Anggota DPRD Kotim ini menilai persoalan klasik di daerahnya yang tidak ada penyelesaian secara baik.
Alexius berharap supaya program pembangunan yang dilakukan di Kotim sesuai dengan kebutuhan dan apa yang diharapkan rakyat , jangan hanya pembangunan yang dilakukan itu berdasarkan keinginan dan hawa nafsu.
Coba lakukan secara serius identifikasi masalah dan pemetaan, kemudian cari jalan keluarnya.
Karena pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat , dan bukan berorientasi pada pendekatan proyek untuk kepentingan segelintir orang. (Ruslan AG)