Pangkal Pinang, Koranpelita.com
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan menekankan bahwa Rakornas Kementerian Koperasi dan UKM harus melahirkan kesepahaman kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.
Sehingga, akan berdampak pada terciptanya kepastian kebijakan di seluruh Indonesia.
“Birokrasi yang harus mengikuti kebutuhan di masyarakat di era yang berbeda seperti sekarang ini,” kata Prof Rully pada acara Rakornas Bidang Koperasi dan UMKM 2019 di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (3/5/2019).
Di depan ratusan kepala dinas koperasi dan UMKM seluruh Indonesia (provinsi dan kabipaten), Rully menambahkan, ada lima strategi yang diusung Kemenkop dan UKM pada RPJMN 2015-2019 ini.
Di antaranya, peningkatan kualitas SDM, peningkatan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan, peningkatan nilai tambah produk dan jangkauan pemasaran, penguatan kelembagaan, hingga peningkatan kemudahan, kepastian, serta perlindungan usaha.
“Peningkatan daya saing KUMKM sangat penting agar bisa berkembang lebih besar atau naik kelas,” kata Rully.
Yang tak boleh diabaikan, lanjutnyaz adanya pengembangan environment penerapan Koperasi 4.0 dalam wadah penguatan kelembagaan koperasi. (bom/esa)