Kekuatiran akan terjadinya situasi yang tidak kondusif pada Pemilu 2019 nanti, membuat Jamaah Masjid Nurul Fajri di kawasan Pondok Jaya, Tangerang Selatan menggelar doa bersama dan dzikir akbar._
*Tangsel* – Baru-baru ini, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menyebut, bahwa wilayah Tangerang Selatan adalah kategori sangat rawan nomor satu se-Indonesia dalam kampanye terbuka Pemilu yang dilaksanakan 24 Maret 2019.
Untuk mengantisipasi serta meredam aksi-aksi yang memicu kerawanan jelang Pemilu 2019, DKM Masjid Jami Nurul Fajri yang terletak di kawasan Pondok Jaya, Tangerang Selatan, Banten, menggelar doa bersama dan dzikir akbar.
Mengangkat tema “Mewujudkan Pemilu Aman dan Damai, acara doa bersama dan dzikir Akbar diisi serangkaian acara seperti, tausiah, yasinan, dzikir akbar, santuan anak yatim dan doa bersama untuk mewujudkan pemilu aman dan damai.
“Alhamdulilah acara berjalan lancar. Beberapa majelis taklim hadir, anak yatim piatu, ibu-ibu, bapak-bapak, berkumpul di Masjid Jami Nurul Fajri, Pondok Jaya, Tangerang Selatan. Acara ini bertema mewujudkan pemilu aman dan damai. Kami dari panitia mendukung penuh untuk pemilu aman dan damai.” Ujar Ketua pelaksana acara, Helmi Hidayat Nasution, Sabtu (23/3/2019).
Helmi juga mengajak para jamaah dan masyarakat di sekitar masjid untuk tidak golput pada Pemilu mendatang.
“Hadirlah ke TPS-TPS pada tanggal 17 April nanti. Kita berharap tanggal 17 April, Pileg dan Pilpres akan berjalan dengan aman dan damai sesuai keinginan masyarakat dan rakyat Indonesia.” Tambahnya.
Usai acara, Helmi menjelaskan bahwa pihaknya akan mensosialisasikan kepada jamaah dan masyarakat untuk tidak golput dan mensukseskan pemilu tanggal 17 April 2019.
“Harapan saya mari kita mulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarat yang lain untu menjaga dan mensukseskan pemilu aman dan damai.” Tutup Helmi.
Tampilsebagai penceramah di acara tersebut, salah satunya adalah Ustadz Mustofa. Acara juga dihadiri oleh ratusan jamaah yang datang dari berbagai lokasi di kawasan Tangsel. (Dohan)