Banjarmasin, Koranpelita.com
Pemerintah Provinsi Kalsel, terus mendorong agar pemilihan umum (pemilu) serentak 2019 tak lama lagi dapat berjalan lancar dan sukses.
Dorongan tersebut dilakukan melalui intensif nya sosialiasi dan penyuluhan yang dilakukan. Salahstuanya, melalui dialog interaktif melibatkan semua pemangku serta tokoh masyarakat sehingga angka partisipasi pemilih pun lebih meningkat.
“Suksesnya pemilu itu bisa diukur banyaknya angka partisipasi pemilih,” ujar Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalsel Adi Santoso kepada wartawan disela gelaran dialog interaktif di studio IV TV RI Kalsel, di Banjarmasin, Rabu, (20/3)
“Jadi tujuan utamanya untuk lebih memantapkan pesan pemilu damai di Kalsel ini,” pungkas mantan Kadinsos Prov Kalsel itu.
Kegiatan dilaksanakan sore itu juga melibatkan sejumlah komponen mayarakat seperti partai pimpinan politik, tokoh agama, masyarakat, akademisi, ormas/OKP, mahasiswa, pelajar, serta masyarakat umum dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopinda)
Adapun narasumber dihadirkan juga tak sedikit antara lain, Kasie Ops Korem 101/Ant, Letkol (Inf) Imam Muhtarom, Karo Ops Polda Kalsel. KBP Isdiyono SH.
Norhalis Majid dari Bawaslu Kalsel, Hatmiaty KPU Kalsel, Asisten Pidana Umum (Aspidum) Kejati Kalsel, M Ariffin serta Asiten Pemerintah Setdprov Kalsel, Siswansyah.Salahsatu narasumber dari Bawaslu Kalsel, Nuchalis Majid, menyatakan kesiapan pihaknya dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu yang akan berlangsung hingga selesai nanti. Diapun menyebutkan ada 19 ribu relawan yang terlibat untuk membantu mengawasi jalannya pemilu di provinsi yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota ini. (pik)