Jakarta, Koranpelita.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pembangunan Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menampung 800 mobil dan 100 bus.
Anies mengatakan, sejarah membahagiakan dan membanggakan bagi kita semua. “Jakarta memulai babak baru, di tempat ini akan dibangun Jakarta International Stadium berkelas dunia,” ujar Anies Baswedan, Kamis (14/3).
Anies mengapresiasi semua pihak yang telah terlibat untuk merealisasikan pembangunan Jakarta Internasional Stadium.
“Insya Allah, dalam waktu sekitar dua tahun setengah kita akan menyaksikan yang selama ini menjadi cita-cita dan mimpi menjadi kenyataan di tempat ini,” ungkapnya.
Direktur Utama Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (PT Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto menjelaskan, proses persiapan dan pengembangan lahan proyek telah hampir tuntas.
“Pelaksanaan konstruksi secara fisik dilaksanakan dalam waktu tiga pekan setelah kick off,” terangnya.
Ia menambahkan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo mendapatkan tugas membangun Jakarta International Stadium. Hal itu tertuang dalam Pergub Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penugasan Kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo Dalam Pengembangan Kawasan Olahraga Terpadu.
“Bangunan dan kawasan stadion dirancang untuk siap disertifikasi green building (greenship) dengan target grade platinum,” tandasnya.
Untuk diketahui, Jakarta International Stadium akan dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dengan kapasitas 82.000 penonton.
Sejumlah fasilitas yang akan melengkapi stadion juga dirancang untuk ramah penyandang disabilitas. Sejumlah fasilitas itu seperti, 200 tempat duduk dan 25 toilet ramah penyandang disabilitas, serta 24 tempat parkir khusus bagi penyandang disabilitas.
Selain itu, Jakarta International Stadium juga akan memiliki area parkir yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus.
Tidak hanya itu, stadion yang akan menjadi kebanggan warga Ibukota itu akan memiliki public open space berupa plaza yang sangat luas, serta penghijauan yang baik.
Jakarta International Stadium nantinya akan mudah dijangkau menggunakan transportasi massal, baik bus Transjakarta, LRT, MRT, dan Commuterline.
Pembangunan Jakarta Internasional Stadium akan membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki tiga fasilitas olahraga berstandar internasional setelah sebelumnya ada Jakarta International Velodrome dan Jakarta International Equestrian Park. (bjc/naz)