Batang, Koranpelita.com
Betapa senangnya Peko, 45, salah seorang penyandang disabilitas asal desa Tambakboyo, Kecamatan Reban Kabupaten Batang ini. Bagaimana tidak, usahanya memproduksi kerajinan mobil-mobilan dipastikan akan maju setelah mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Awalnya, Peko didampingi Kepala Desanya Samsudin berkesempatan untuk melakukan video conference dengan Gubernur Ganjar saat acara Musrenbangwil se eks Karesidenan Pekalongan di Kabupaten Batang, Rabu (13/3).
Peko meminta bantuan kepada Ganjar berupa mesin kompresor dan mesin amplas untuk mendukung produksinya membuat mobil-mobilan dari kayu itu.
“Selama ini saya mengerjakannya manual pak, kalau dapat mesin itu saya pasti bisa membuat lebih banyak. Selama ini sebulan hanya 10 unit saja,” ucap penyandang tunadaksa itu.
Peko juga menunjukkan replika truck buatannya kepada Ganjar. Detil dan bentuknya sangat bagus dan menyerupai truck aslinya, membuat Ganjar kepincut dan langsung memesanya.
Ganjar pun mengatakan akan siap membantu Peko dalam penyediaan sarana prasarana penunjang yang dibutuhkan. Namun sebelum itu, ia ingin agar dirinya mendapatkan contoh produk yang dihasilkannya itu.
Selain kepada Peko, sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat dalam Musrenbangwil tersebut juga hampir semuanya langsung bisa diselesaikan oleh Ganjar. Seperti misalnya ada permintaan seorang siswa bernama Inayatun Farida yang meminta bantuan alat produksi untuk mengubah susu menjadi Yogurt.
Banyak pula usulan masyarakat lain yang ditanggapi Ganjar secara langsung. Hal itu membuat masyarakat sangat senang. Seperti misalnya saat Musrenbangwil di eks Karesidenan Banyumas lalu, Ganjar mendapat keluhan warga tentang banyaknya judi togel. Dalam kesempatan itu pula, Ganjar langsung memerintahkan Kapolres Purbalingga untuk meringkus semua bandar togel tersebut.
Ia juga meminta Bupati-Wali Kota di seluruh wilayah Jateng untuk dapat merespon cepat semua persoalan yang dikeluhkan masyarakat. Manajemen sistem penyelesaian keluhan itu harus dilakukan dengan baik, agar masyarakat merasa terlayani. (sup)