Jakarta, Koranpelita.com
Persahabatan antara Prabowo dengan Aa Gym terjalin sejak tahun 1993 lalu dan jarang diketahui orang umum termasuk orang-orang disekitar Prabowo sendiri.
Kedekatan Prabowo dan Aa Gym sangat erat bahkan dengan ibunda Aa Gym (Hajjah Yeti Rohayati-Red) ketika mengunjungi Pesantren Daarut Tauhiid pimpinan KH Abdullah Gymnastiar di Geger Kalong Bandung tahun lalu, sangat akrab.
Ketika itu Prabowo berkeliling pesantren bersama Aa Gym. Tiba-tiba Prabowo bergegas cepat sambil tersenyum menghampiri seseorang wanita berumur duduk di kursi roda, yaitu ibunda Aa Gym.
Prabowo mencium tangan dan bersimpuh di depan ibu Aa Gym tanpa berkata-kata hanya terlihat mata berkaca-kaca. Sambil menggenggam erat kedua tangan, Hajjah Yeti Rohayati, dengan nada lirih berucap, “Insya Allah jadi Presiden, Menang”. Aa Gym dan kerabat serta santri yang berada didekatnya langsung mengucapkan, “Amin”.
Banyak santri dan orang-orang yang menyaksikan momen tersebut menitikkan air mata. Ternyata sosok Prabowo selalu dicitrakan buruk oleh media sebagai sosok keras, tapi memiliki kelembutan hati dan paham adab dalam memuliakan orang tua.
Bertemu sahabat lama, Prabowo terlihat ceria demikian juga dengan Aa Gym. Berderet foto-foto kenangan ketika mereka bertemu di masa mudanya berjajar dipasang seakan menjadi pembuktian memori kedekatan mereka.
Prabowo mengungkapkan “KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) adalah sahabat lama saya , saya kenal beliau sejak 1993, saat itu saya kolonel. Aa sering kami undang ke Kopassus,”
Prabowo sangat terkesan dan berterimakasih kepada Aa Gym karena telah mengimplementasikan ilmu militer yang baik di pesantrennya terhadap santri-santrinya. Meski lembaga pendidikan berbasis agama namun ilmu-ilmu ekstra seperti baris-bebaris, memanah, berkuda serta pemahaman Nasionalisme sangat kental menjadi bagian dari budaya pesantren.
Prabowo juga menekankan tentang Islam yang melindungi semua dan memberi kesejukan. “Ade-adeku para santri. Islam yang Aa ajarkan, inilah Islam yang benar. Islam yang rahmatan lil alamin. Melindungi semua, memberi kesejukan,” pesan Prabowo.
Bagi kalangan aktivis, sosok Prabowo sangat dikenal dekat dengan tokoh-tokoh kalangan Islam. Bahkan perjuangannya untuk memberikan kesempatan tentara beragama Islam memperoleh jenjang yang lebih baik di dunia militer menjadikannya musuh bersama orang-orang yang hingga sekarang menjadi musuh politiknya. (Sumber: pojokutama faktakini hidayatullah)