Jakarta, Koranpelita.com
Mau fakta? Banding aja waktu kamu masihlah seorang diri belum berkeluarga.
bila juga banyak hendak habis – habis di jalur aja. tidak sama waktu sudah terdapat berkeluarga. karna harga diri lelaki merupakan bekerja.
lelaki merupakan yang mampu mengganti dunia walaupun sebatas depa, menyembunyikan deritanya buat menafkahi keluarganya, bukan yang cengeng berpangkutangan. insya allah bernilai ibadah dan bagaikan penghapus dosa.
”bukanlah orang yang amat baik diantara kamu orang yang giat melakukan ibadah mencari pahala akhirat dengan meninggalkan banyak aktivitas bekerja buat kebutuhan kehidupan dunia, dan juga bukan pula orang yang amat baik diantara kamu orang yang giat bekerja dengan meninggalkan banyak aktivitas beribadah. orang yang amat baik diantara kamu merupakan yang melaksanakan keduanya: giat bekerja dan giat pula beribadah. karena kekayaan dapat peruntukan sarana menggapai kebahagiaan akhirat. karna itu, jangan hingga kamu jadi manusia pemalas. ” (hr. ibnu asakir dari anas).
“barangsiapa di sore hari terasa kecapaian, lantaran sejauh hari bekerja mencapai kecukupan keluarga, jadi pada sore hari itu pula ia mendapatkan curahan ampunan dosa. ” (hr. thabrani dari ibnu abbas).
mudah – mudahan keluarga kita dilindungi allah sampai akhir hayat. amiin…
(sumber: kabartrenmasakini.com)