Program Resi Gudang, Petani Grobogan Lebih Tenang

Grobogan,koranpelita.com

Harga jatuh saat panen raya tiba, kini bukan jadi persoalan untuk para petani di Grobogan. Dengan adanya sistem resi gudang, mereka tak perlu lagi pusing karena terus merugi.

Nur Sholikhin (45) petani asal Tanjung Harjo Grobogan ini misalnya. Sebelum adanya sistem resi gudang, dirinya selalu menjual hasil panen ke pasaran. Meskipun harga jatuh, ia terpaksa menjual untuk modal bertanam selanjutnya.

“Sekarang tidak susah lagi. Meskipun saat panen harga anjlok, saya tidak langsung menjual. Gabah bisa saya simpan dulu di gudang yang menerapkan sistem resi gudang ini, nanti kalau harga sudah stabil, baru dijual,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, sambil menunggu harga stabil, gabah yang disimpan dengan mekanisme resi gudang itu bisa ia jaminkan ke Bank Jateng. Dengan jaminan itu, ia tak repot saat musim tanam tiba.

“Sudah empat kali saya jaminkan resi gudang saya. Dapatnya lumayan, maksimal 75 juta dan bisa digunakan tanam lagi. Nanti setelah harga stabil, baru gabah dijual. Saya pernah untung Rp10 juta dengan program ini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Nur Rodi (60) petani lainnya. Ia menerangkan, sistem resi gudang sama seperti pegadaian, yakni petani menjaminkan gabahnya ke bank untuk mendapatkan modal. Jaminannya adalah resi gudang yang diterbitkan.

“Keuntungannya kita jual tunda kalau harga murah. Dengan menunda penjualan, kan kita tetap dapat modal tanam dengan resi gudang yang ada. Nanti setelah harga stabil, baru dijual dan kami tetap tidak merugi,” ucapnya.

Nur mengatakan, hingga kini sudah ada 800 petani di Gapoktannya yang mengikuti program resi gudang ini. Saat ini saja, sudah ada 100 ton gabah kering yang mereka simpan di gudang sistem resi gudang Grobogan tersebut.

“Jadi bisa meminimalisir kerugian, karena kami tidak buru-buru menjual. Sistem ini memang menguntungkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meninjau lokasi gudang di Grobogan mengatakan, sistem resi gudang Grobogan telah menjadi teladan nasional. Dengan pengelolaan yang baik, maka program ini telah dirasakan manfaatnya oleh para petani..(sup)

About redaksi

Check Also

National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro Resmi Digelar

Semarang,KORANPELITA.Com – Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han., secara resmi membuka turnamen …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca