Surabaya, Koranpelita.com
Sejumlah 94 Taruna Akademi Angkatan Laut (Taruna AAL) tingkat IV angkatan ke-64 yang terdiri dari Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika dan Korps Suplai melaksanakan latihan dan praktek (Lattek) magang di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Upacara pelepasan Satuan Latih (Satlat) Lattek Magang KRI dipimpin Wakil Gubernur AAL (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Endi Supardi, S.E. di lapangan Banda, Mako Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya, Kamis (2/5). Upacara pelepasan Satlat ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan kepada perwakilan Taruna AAL.
Menurut Mayor Laut (P) Rudi Herdiono, S.E., M.Tr.(Hanla) selaku Palaklat Lattek Magang KRI dalam laporan kesiapannya mengatakan bahwa praktek magang KRI yang dilaksanakan oleh para Taruna AAL ini berlangsung selama 23 hari mulai tanggal 2 Mei 2019 sampai dengan 24 Mei 2019 bertempat di Koarmada II, Kolatarmada II dan perairan Laut Jawa diikuti 94 Taruna AAL dan 50 personel pendukung latihan.
Selama latihan para Taruna AAL akan mempraktekkan teori pelajaran yang telah diperoleh selama di AAL untuk dipraktekkan di kapal perang jajaran Koarmada II sesuai dengan Korps masing-masing.
Tujuan latihan ini adalah untuk memberikan bekal bagi para Taruna dalam pelaksanaan tugas di kapal perang sebagai Asisten Kepala Divisi, Asisten Perwira Jaga dan Asisten Perwira Jaga Laut.
Selain itu, diharapkan setelah melaksanakan latihan ini para Taruna dapat memahami tata kehidupan dan dinas dalam di KRI dan memahami sistem dan pelaksanaan latihan-latihan di KRI.
Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M. dalam amanat tertulis yang dibacakan Wagub AAL mengatakan bahwa dalam upaya meningkatkan kemampuan dan profesionalisme perwira lulusan Akademi Angkatan Laut, institusi AAL harus senantiasa memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Taruna sesuai dengan tuntutan penugasan awal di KRI atau Pendirat, dan mampu mengembangkan pribadi sebagai kader pemimpin TNI dan TNI Angkatan Laut. “Salah satu upaya untuk merealisasikan harapan tersebut adalah dengan melaksanakan latihan dan praktek magang di KRI,” jelasnya.
Gubernur AAL juga menginstruksikan kepada seluruh peserta Lattek agar melaksanakan latihan ini dengan serius dan proaktif, selalu memperhatikan keamanan personel dan material serta memelihara kerjasama dan kekompakan diantara para Taruna dan awak kapal selama dalam pelayaran agar segala tugas dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman.(ay)