Situbondo, Koranpelita.com
Dalam rangka mendukung kesiapan tempur pasukan Marinir, Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI Angkatan Laut (Dissenlekal) melaksanakan Uji Fungsi Amunisi di Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran, Karang Tekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, baru baru ini.
Kegiatan ini disaksikan langsung Kepala Dinas Materiel Senjata dan Elektronika TNI Angkatan Laut (Kadissenlekal) Laksma TNI Endarto Pantja Irianto, S.T., M.T., Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksma TNI Agus Karminto, S.E, Kepala Dinas Kelaikan Materiil Angkatan Laut (Kadislaikmatal) Laksma TNI Udyatmiko dan Inspektur Korps Marinir (Ir Kormar) Brigjen TNI (Mar) Lasmono serta sejumlah pejabat terkait.
Amunisi yang diuji fungsikan ini merupakan hasil pengadaan Dissenlekal dengan kaliber 30 x 165 mm dan 7,62 x 54 mm PKT serta amunisi 105 mm Illumination dan Smoke
Saat diuji fungsikan, amunisi 30mm x 165 dan 7,62mm x 54 PKT ditembakkan melalui tank BMP-3F. Amunisi-amunisi tersebut berhasil menerjang targetnya yang berada sekitar 500 m dari titik penembakan.
Sementara itu, amunisi 105 mm Illumination dan Smoke diluncurkan melalui meriam Howitzer LG-1 MKII kaliber 105mm. Amunisi Illumination menghasilkan cahaya selama lebih kurang 50 detik untuk menerangi area tertentu yang menjadi sasaran penembakan. Sedangkan amunisi smoke menghasilkan asap yang berguna sebagai tabir perlindungan pasukan infanteri yang melaksanakan manuver dan tinjauan jatuhnya peluru sebelum amunisi tajam ditembakkan.
Kadissenlekal mengatakan bahwa dengan berhasilnya uji fungsi ini, maka baik alat peralatan pertahanan (Alpahan) maupun amunisi telah siap digunakan untuk mendukung latihan dan operasional TNI AL khususnya pasukan Marinir.
Kegiatan ini sesuai dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam memodernisasi material tempur menuju kekuatan yang siap dioperasikan.(ay)