Yogyakarta, Koranpelita.com
Bertempat di Ruang Perpustakaan Generasi Sukoharjo Cerdas ( GSC ) Kalurahan Sukoharjo . Pengurus GSC Sukoharjo yang didampingi Carik Kalurahan Sukoharjo dan perangkat lainnya, juga hadir dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman serta Ketua dan Sekretaris GPMB Kabupaten Sleman dan undangan lainnya.
Sejumlah pejabat Kementerian Koordinator PMK RI antara lain Jazziray Hartoyo Asisten Deputy Literasi ,Inovasi dan Kreativitas Kemenko PMK RI yang didampingi Tri Hartoyo, Subhan Awaludin serta Ferdiansyah, melihat dari dekat Perpustakaan GSC, Sabtu 19 Maret 2021.
Diawali ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjungannya dari Pengurus Perpustakaan GSC Sukoharjo Adib Makmun S.Sos.
Selanjutnya Pengurus GSC Sukoharjo melaporkan dan sekaligus menjelaskan mula awal berdirinya perpustakaan GSC Sukoharjo sejak tahun 2014 yang pada awal berdirinya mendapat bantuan dan dukungan dana desa Rp 4 juta tetapi karena semakin maju dan berkembang kegiatan yang dikelola para penggiat perpustakaan Kalurahan Sukoharjo , maka perlu diupayakan adanya peningkatan pembiayaan untuk perpustakaan, sehingga bisa mencapai Juara Tingkat Nasional , dan sekarang sudah ada dana rutin. disamping itu juga sudah ada mobil operasional perpustakaan di Perpustakaan ini.
Setelah laporan dilanjutkan dengan maksud tujuan kunjungan yang disampaikan Tri Hartoyo dari Kemenko PMK RI bahwa kunjungan ini akan mendapatkan informasi dan masukan dari bawah mungkin ada permasalahan yang akan disampaikan kepada pihak PMK RI , karena ketugasan Asdep Literasi,Inovasi dan Kreativitas Kemenko PMK RI mengkoordinasikan program program beberapa Kementerian Lembaga di Pusat.
Dalam kesempatan ini Ferdiansyah menanyakan kondisi perpustakaan sekarang, kendala serta Peran Kalurahan dalam memberikan dukungan terhadap perpustakaan disini.Sementara ini menurut Kamituo Kalurahan Sukoharjo Sujadi , kondisinya sudah baik karena Pihak Kalurahan telah mendukung dana operasional perpustakaan untuk kendala antara lain SDM perpustakaan yang belum bisa kaderisasi disamping juga Kondisi Gedung atau ruangan yang terasa sempit karena perpustakaan terus berkembang kegiatannya.
Mengenai peran kalurahan telah mendukung sepenuhnya sampai perpustakaan ini juara nasional. Dalam kunjungan ini banyak hal yang dibahas antara lain adanya kurangnya buku bacaan yang mutakhir dan juga karena era digital perlu sarana dan prasarana perpustakaan, termasuk SDM Pustakawan setiap perpustakaan agar pusat berjuang melalui Kementerian terkait agar tenaga perpustakaan bisa ditambah formasinya.untuk sementara secara insidentil memanfaatkan Mahasiswa jurusan pustakawan yang KKN atau mengabdi di Perpustakaan ini, sehingga kerjasama universitas bisa terjalin untuk menangani perpustakaan tingkat kalurahan.
Semua permasalahan nantinya akan dikoordinasikan lembaga yang ada di pusat oleh Kemenko PMK RI.
Demikian Kim Ngaglik melaporkan ….(Srp ).