Bekasi, koranpelita.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi memgadakan penyuluhan kepada masyarakat Kampung Cisaat Ciloa, Desa Kertarahayu, Kec Setu, Kab Bekasi.
Penyuluhan tentang kenakalan remaja, pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak tersebut dilakukan dalam giat TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 110 Kodim 0509/Kab Bekasi, Selasa (16/03/2021).
Pada pelaksanaan kegiatan TMMD hari ke-13 tersebut, sebagai narasumber dalam penyuluhan disampaikan oleh Nurul Arya dari DP3A Pemda Kab Bekasi.
Dalam penyuluhan tersebut, Nurul Arya mengungkapkan, bahwa pemberdayaan Perempuan merupakan suatu proses kesadaran dan partisipasi yang lebih besar dari para ibu, agar lebih menghasilkan persamaan derajat yang lebih besar antara perempuan dan laki-laki.
Dikatakan Nurul, untuk itu seluruh masyarakat diharapkan bisa mengenal karakter para anak, dan bisa menghargai serta mendidik Anak. Sehingga para anak merasa disayang dan memiliki karakter yang baik.
“Pemberdayaan perempuan merupakan proses kesadaran menghasilkan persamaan derajat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, DP3A mengajak masyarakat yang hadir dalam pelaksanaan penyuluhan untuk bisa berinteraksi secara langsung dengan materi yang disampaikan. Dan bisa menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Tampak masyarakat yang hadir dalam penyuluhan tersebut terlihat sangat antusias. Apalagi penyuluhan ini merupakan suatu hal yang baru dan sangat mengasyikan.
Hal itu seperti yang diungkapkan Seketaris Desa Kertarahayu, Mahpudin. Menurutnya, warga sangat senang dan terhibur dengan adanya penyuluhan.
“saya dan warga sangat terhibur dengan penyampaian materi seperti ini, contohnya dengan mengajak peserta bertepuk tangan dan memberikan yel² membuat kita semua tidak mengantuk,” ungkapnya.
Sekdes mengatakan, semoga penyuluhan dalam pelaksanaan giat TMMD Non Fisik ini dapat berguna dan menjadi pedoman bagi masyarakat Desa Kertarahayu. (Ane).