Bekasi, koranpelita.com – Acungan Jempol buat Atin Lestari sosok perempuan tangguh kampung Cisaat Ciloa Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, Dia merupakan seorang kader posyandu demi melaksanakan tugasnya sebagai kader posyandu, Antin Lestari harus rela berkeliling kampung untuk memeriksa kesehatan anak dan ibu hamil yang ada di lingkungannya.
Bahkan, tugas mulia tersebut setiap bulan dilakukan kader posyandu itu demi memeriksa kesehatan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukannya, karena gedung posyandu diwilayahnya sudah tidak ada.
Sehingga dengan tanpa malu dan tidak mengenal lelah harus rela berkeliling desa mendatangu rumah warga untuk melakukan penimbangan berat badan para bayi dan melakukan pengecekan kesehatan ibu hamil, serta pemeriksaan kesehatan para lansia di kampung tersebut.
Tugas mulia dan pengabdian tersebut setiap bulan selalu dilakukan Antin Lestari, meskipun dirinya tidak mendapatkan bayaran dari tugasnya sebagai kader posyandu.
Menurut Antin Lestari, tugas yang dlakukannya tersebut tidak dirasakan berat olehnya. Bahkan, dirinya justru sangat senang karena dapat membantu masyarakat, khususnya Anak-anak sekitar Kampung Cisaat Ciloa.
Selama ini, kata Antin, pihaknya sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis tentang konvergensi pencegahan stunting yang dilaksanakan di Lembang, Bandung.
Sehingga ilmu yang didapatkan ini bisa amalkan kepada masyarakat, khususnya Kampung Cisaat Ciloa.
“Saya senang dengan tugas ini, karena membantu masyarakat. Apalagi saya sudah mendapatkan bimbingan, jadi ilmu ini harus saya amalkan,” ujarnya.
Antin mengharapkan, pembangunan posyandu yang dilakukan personil satgas TMMD 110 Kodim 0509/Kab Bekasi segera terwujud.
Sehingga ada tempat sarana kesehatan bagi warga Kampung Cisaat Ciloa, Desa Kertarahayu.
“Dengan adanya Posyandu yang dibangun TNI dapat membantu masyarakat Kampung Cisaat Ciloa, Kertarahayu,” katanya.(Ane)