Banten, Koranpelita.com
Upaya yang dilakukan layak dicontoh masyarakat lain. Kalangan bapak maupun ibu termasuk anak anak.muda turun bersama memperbaiki jalan utama di kampungnya.
Padahal warga mengetahui jika setiap desa memiliki dana desa namun warga tak pernah mempersoalkan karena warga juga mengetahui dana tersebut sangat terbatas.
Kondisi jalan yang banyak lubang akibat hujan belakangan ini, membuat kaum Adam dan kaum hawa, serta anak.muda warga Desa Cibuah, Kecamatan Warunggunung, Lebak, Banten, turun ke jalan raya menutup jalan yang berlubang.
Sebagian kaum ibu menjinjing ember membawa sertu (pasir batu) untuk.menutup jalan. Sebagian warga lain utamanya kaum ibu sibuk memasak dan membuat kan minuman teh dan kopi.
Kini jalan sepanjang hampir satu kilometer dengan lebar tiga meter tampak mulus walau tanpa aspal. Sehingga kendaraan yang lewat makin nyaman.
“Ini tak ada sponsor. Ini hanya kepedulian warga atas rusaknya akibat hujan cukup deras,” kata Ketua Paguyuban Pencak Silat Cibuah Agus Sapta Nugraha, usia kerja Bhakti, kemarin.
Kegiatan yang dilakukan, semata mata rasa saling memiliki sehingga kaum Adam dan kaum hawa serta anak.muda turun ke jalan. “Hanya kita info dadakan aja kok langsung turun. Mudah mudahan setiap hari Minggu bisa kita jadikan hari kebersamaan dengan cara gotong royong memperbaiki lingkungan,” kata Agus. (oto) .