Anggota DPRD Kalsel Tabur Perdana Bibit Belut Dikolam Milik Komunitas Pemuda Binaan di Palapil

Banjarmasin, Koranpelita.com

Untuk mendorong wirausaha dikalangan pemuda, sebanyak 15 kilogram bibit belut ditebarkan di 10 kolam milik Komunitas Anak Muda di Desa Palapi, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalsel.

Realisasi penebaran bibit belut oleh ini merupakan aspirasi yang masuk dari komunitas pemuda binaan anggota DPRD Provinsi Kalsel, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Firman Yusi, beberapa bulan silam saat dirinya melakukan resee.

“Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian aktivitas saya, dimulai dari saat reses bulan Okober 2020 lalu dimana saya bertemu dengan adik-adik muda dari Desa Palapi ini yang saat itu menyampaikan keinginan untuk menjadi wirausaha,” ujar Firmam Yusi, Sabtu (6/3/2021).

Keinginan itu lanjut dia, difasilitasi melalui beberapa tahapan kegiatan, antara lain, tur wirausaha bidang pertanian, yaitu berkunjung ke wirausaha yang sudah berjalan dan pelatihan langsung dilokasi yang dibimbing oleh pelaku usaha yang sudah berpengalaman.

Sekretaris Fraksi PKS membidangi Ketua Bidang Pembinaan Desa, Tani dan Nelayan DPW PKS Kalimantan Selatan ini menyebutkan, kaum muda harus diberi ruang cukup luas untuk mengembangkan dirinya, termasuk diantaranya belajar berusaha mandiri.

“Anak muda memang harus berani bermimpi dan peka terhadap kondisi disekitarnya. Wirausaha muda harus mampu melihat peluang dari kondisi di sekitarnya untuk dimanfaatkan menjadi usaha baru,” kata dia.

Menurutnya, usaha budidaya belut masih memiliki peluang pasar yang baik, ini bisa dibuktikan dengan kebutuhannya yang masih cukup besar di pasar lokal. “Nanti dulu kita bicara bahwa Kalsel sudah mulai mengeksport belut, memenuhi kebutuhan pasar lokal saja, saya yakin usaha ini cukup menjanjikan,” tukasnya.

Di Desa Palapi, Sekretaris Komisi IV ini memfasilitas komunitas yang telah membangun 10 kolam atau bak budidaya belut. Masing-masing bak dapat menghasilkan hingga 200 kg belut sekali panen, maka diharapkan nanti saat panen, komunitas ini akan memanen sekitar 2 ton belut.
Kapasitas produksi ini masih sangat mungkin untuk ditingkatkan menjadi hingga 500 kg belut per kolam.

Kendalanya memang masih sulitnya mendapatkan bibit, bahkan untuk kegiatan ini bibitnya masih didatangkan dari luar Kalimantan hingga biayanya cukup tinggi, tapi kita juga tengah berusaha untuk mengembangkan usaha penyediaan bibit belut hingga kedepan tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan bibit belut untuk di Kalsel.

Dari itu Firman berharap kegiatan yang telah dirintisnya ini dapat direplikasi di daerah-daerah lain dan dalam bentuk usaha yang lain hingga ketergantungan lapangan pekerjaan pada sektor industri dapat dikurang.

“Wirausaha muda juga nanti dipastikan akan membantu menyerap angkatan kerja. Sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel, saya sangat berharap kegiatan seperti ini nantinya akan mendapat dukungan dari pemerintah provinsi hingga bisa diaplikasikan di banyak desa di Kalsel. Karena pengembangan wirausaha muda ini juga sekaligus merupakan usaha kita keluar dari dampak bencana wabah penyakit (covid-19) yang sampai sekarang masih menghantui kita,” pungkasnya.(pik)

 

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca