Yogyakarta, Koranpelita.com
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan ke DIY dan berkoordinasi dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenai persiapan dua lokasi vaksinasi massal yakni Pasar Beringharjo dan Benteng Vredeburg.
“Dalam kunjungan ini, saya mau minta izin karena beliau kan tuan rumahnya, karena rencana 1 Maret mendatang, kami akan mengadakan vaksinasi untuk pedagang di Pasar Beringharjo. Semoga agendanya dapat berjalan lancar,” kata Budi.
Ia memandang pedagang pasar adalah pihak yang cukup rentan terpapar COVID-19 mengingat sering berinteraksi dengan banyak orang. “Kita lihat kalau mereka kan ketemu dengan langganannya, ketemu banyak orang, oleh karena itu kita akan vaksinasi mereka,” terangnya.
Sementara itu, Ngarsa Dalem (Gubernur DIY) menuturkan bahwa pemberian vaksin untuk pedagang di Pasar Beringharjo sendiri dilakukan secara menyeluruh. “Vaksinasi akan diberikan kepada seluruh pedagang pasar tanpa terkecuali, termasuk pedagang keliling, pedagang los, buruh, pedagang kaki lima, semuanya,” jelas Ngarsa Dalem.
Ngarsa Dalem menambahkan bahwa pelaksanaannya akan dimulai pada tanggal 1 Maret 2021. “Akan digelar kurang lebih sekitar empat hari,” ujar Sri Sultan. Sri Sultan juga mengatakan jika data dan jumlah penerima vaksinasi massal sudah ada dan berada dibawah koordinasi pemerintah Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada saat ditemui awak media pada Rabu (24/2/21) siang mengatakan pada agenda vaksinasi massal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas, dijadwalkan akan turut divaksinasi.
“Harapannya beliau dapat menjadi figur bagi seluruh warga DIY. Teknis pelaksanaannya masih dikoordinasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Haryadi juga berpesan bahwa masyarakat seyogyanya berperan aktif menyukseskan program vaksinasi pemerintah. “Vaksinasi bukan sesuatu yang menakutkan, semakin cepat pelaksanaannya, semakin baik. Kota Yogyakarta diberikan prioritas karena ibu kota provinsi, semoga saja bisa menjadi contoh bagi ibu kota provinsi lain,” tambahnya.
Haryadi mengaku pelaksanaan vaksinasi massal tersebut dilakukan bertepatan dengan hari bersejarah. “Momen peringatan Serangan Umum 1 Maret, akan ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini. Persiapan tengah dilakukan bersama Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta,” pungkas Haryadi. (tuti)