Banjarmasin, Koranpelita.com
Dalam rangka singkronisasi rencanakerja, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel), M Syaripuddin, laksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin.
Kunjungan wakil rakyat yang akrab disapa Bang Dhin pada Senin, (15/2/2021) pagi itu, disambut oleh Direktur RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Dr. dr. Izaak Zoelkarnain A. Sp.OT.
Dalam pertemuan dan dialog saat itu,
Direktur RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, Dr. dr. Izaak Zoelkarnain A. Sp.OT. memaparkan capaian kinerja Tahun 2020 dan rencana kerja untuk Tahun 2021.
“Kami punya cita-cita, RSUD Ansari Saleh ini dapat menjadi rujukan layanan unggulan untuk penyakit infeksi dan saraf,” ujar dr. Izaak.
Namun, lanjutnya, hal yang sudah direncanakan semenjak 5 tahun yang lalu ini, masih terkendala oleh refocusing anggaran covid-19 di Tahun 2020 yang lalu.
Lebih jauh, Dr spesialis bedah Orthopedi ini menjelaskan bahwa pihaknya sudah membuat master plan untuk melaksanakan pembangunan isolasi peyakit infeksi dan saraf.
“Karena master plan ini dibuat 5 tahun yang lalu. Sepertinya perlu ada review perencanaan ulang. Kita bercita-cita memiliki rujukan ruang isolasi infeksi berstandar WHO” harap Dr Izzak.
M Syaripuddin mengatakan, singkronisasi antara DPRD bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kalsel ini sangatlah penting untuk dilakukan agar mengetahui secara langsung rencana kerja tahun 2021 dan program tahun 2020 yang sudah dilaksanakan.
“Kunjungan ini sangat penting untuk sinkronisasi apa saja rencana kerja untuk tahun ini, dan juga tahun sebelumnya yang sudah dilaksanakan,” ujar Bang Dhin.
Merespon masukan dari RSUD, Politisi muda partai PDI Perjuangan ini menegaskan akan mencoba mengupayakan bersama Badan Anggaran ( Banggar ) DPRD Kalsel,
“Saya sangat mengapresiasi, mungkin ini akan jadi tugas kita ke depan, karena ini adalah visi dan misi RSUD. Semoga Reviewnya rampung Tahun ini, sehingga Tahun depan kita sudah berjuang untuk mencarikan jalan agar hasil review bisa dibangun,” pungkasnya optimis. (Ipik)